Apakah Es Krim Bisa Menambah Berat Badan Janin? Cek Makanan Penambah Bobot Janin



Makanan Menambah Berat Badan Janin - Apakah es krim bisa menambah berat badan janin dalam kandungan? Berikut daftar makanan penambah berat badan janin yang perlu diketahui oleh ibu hamil.

Es krim menjadi pilihan banyak ibu hamil untuk menambah berat badan janin yang berada di bawah standar. Biasanya, ibu hami memperbanyak konsumsi es krim ketika kandungan memasuki trimester ketiga.

Berat badan janin akan bertambah dengan pesat ketika kandungan memasuki trimester ketiga. Namun, jika berat badan janin masih di bawah normal, ibu hamil harus meningkatkan berat badan janin.


Menjelang akhir trimester ketiga, berat badan janin dikatakan normal jika berada di angka 2500 gram atau lebih. Lalu, apakah es krim bisa menambah berat badan janin dalam kandungan?

Baca Juga: Murah dan Mudah Didapat, Ini 6 Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan dan Ibu Hamil

Dilansir dari Nakita.grid.id, es krim bisa menambah berat badan janin dalam kandungan. Hal ini karena es krim terdiri dari kombinasi susu dan gula.

Namun faktanya, ternyata makan es krim terlalu sering di saat hamil tidak dianjurkan oleh beberapa dokter kandungan. Menurut Parenting First Cry, terlalu sering makan es krim di saat hamil justru menimbulkan efek samping yang sangat berbahaya.

1. Infeksi

Ibu hamil bisa saja terkena infeksi saat makan es krim, seperti listeria karena bakteri ini hidup pada suhu yang sangat rendah. Potensi infeksi juga bisa muncul jika susu yang digunakan untuk membuat es krim tidak dipasteurisasi.

Infeksi ini dapat memengaruhi plasenta, cairan ketuban, dan menyebabkan infeksi bawaan sejak lahir pada bayi. Ini bisa mengakibatkan bayi lahir prematur bahkan kematian.

2. Risiko diabetes

Es krim mengandung banyak gula, yang dapat meningkatkan peluang ibu hamil mengalami gangguan toleransi glukosa. Hal ini menyebabkan ibu hamil bisa berisiko diabetes saat hamil.

3. Sinusitis dan infeksi saluran pernafasan

Mengonsumsi es krim terlalu banyak saat hamil juga meningkatkan risiko sinus dan pernafasan. Ini disebabkan sistem kekebalan tubuh wanita hamil tak stabil.

Makanan menambah berat badan janin

Dilansir dari Kompas.com, berikut sejumlah makanan penambah berat badan janin dalam kandungan yang aman dikonsumsi ibu hamil:

  • Ikan salmon
Makanan menambah berat badan janin yang pertama adalah ikan salmon. Salmon adalah salah satu sumber asam lemak omega-3 dan protein terbaik yang dapat dijadikan pilihan makanan para bumil. Asam lemak omega-3 bermanfaat untuk menunjang perkembangan otak, mata, serta mencukupi kebutuhan protein ibu hamil.

  • Telur
Makanan menambah berat badan janin yang kedua adalah telur. Telur adalah sumber protein, Vitamin A, dan Vitamin D, yang bermanfaat dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. Telur juga kaya akan asam folat dan zat besi, yang berfungsi untuk memperkuat selaput ketuban, mencegah cacat lahir, serta berat badan lahir rendah pada bayi.

  • Daging ayam
Makanan menambah berat badan janin yang ketiga adalah daging ayam. Daging ayam adalah makanan yang baik untuk membantu meningkatkan berat badan janin karena kaya akan protein. Daging ayam juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga dapat mengurangi risiko anemia pada ibu dan bayinya.

  • Alpukat
Makanan menambah berat badan janin yang keempat adalah alpukat. Alpukat adalah buah yang mengandung lemak, serat, vitamin C, dan vitamin E. Karena itu, alpukat dapat dijadikan super food untuk menaikkan berat badan janin.

  • Kedelai
Makanan menambah berat badan janin yang kelima adalah kedelai. Kedelai adalah makanan sumber protein dan zat besi. Ibu hamil dapat mengonsumsi kedelai dalam bentuk tempe, tahu, atau sari kedelai.

  • Labu
Makanan menambah berat badan janin yang keenam adalah labu. Labu adalah sumber vitamin esensial, seperti vitamin A, vitamin B-6, dan vitamin C yang sangat bergizi. Labu juga kaya akan zat besi, kalsium, seng, protein, omega-3, dan karbohidrat yang bisa menambah berat badan janin.

  • Susu
Makanan menambah berat badan janin yang ketujuh adalah susu. Konsumsi 200-500 ml susu per hari dapat membantu meningkatkan berat badan janin dan menjaga kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.

  • Ubi jalar
Makanan menambah berat badan janin yang kedelapan adalah ubi jalar. Ubi jalar mengandung serat, potasium, vitamin C, vitamin B6, zat besi, dan beta-karoten. Ibu hamil dapat mengonsumsi ubi jalar yang direbus atau dipanggang.

Selain makanan di atas, ibu hamil juga perlu mengonsumsi vitamin prenatal secara teratur untuk menunjang pembentukan organ si kecil dan mendapatkan berat badan janin yang optimal. Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih, jus buah, jus sayuran, atau susu.

Ibu hamil juga dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila ingin mengubah pola diet atau mengonsumsi makanan tertentu untuk menambah berat badan janin. Bumil juga perlu istirahat cukup, salah satunya dengan tidur minimal 8 jam. Pasalnya, aktivitas berlebihan bisa memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin.

Itulah daftar makanan menambah berat badan janin. Jadi, jika ingin menambah berat badan janin, jangan hanya konsumsi es krim saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto