MOMSMONEY.ID - Sering dikaitkan, apakah gatal-gatal di kulit tanda diabetes juga? Inilah ulasan lengkapnya. Gatal-gatal di kulit adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang. Namun, bagi sebagian orang, gatal-gatal ini bisa menjadi tanda adanya kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes. Diabetes adalah gangguan metabolisme yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah.
Apakah gatal-gatal di kulit tanda diabetes?
Gatal merupakan salah satu gejala umum pada penderita diabetes. Gatal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kulit kering, sirkulasi darah yang buruk, atau infeksi. Gatal yang dialami penderita diabetes sering kali sangat mengganggu, membuat seseorang merasa ingin terus menggaruknya. Melansir dari Very Well Health, dalam istilah medis, gatal ini disebut pruritus yang dipicu oleh saraf yang teriritasi atau kulit yang terinfeksi. Bagi sebagian orang, gatal bisa menjadi gejala diabetes atau pradiabetes (kondisi di mana kadar gula darah mulai mendekati level diabetes). Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga orang dengan diabetes tipe 2 mengalami gatal yang cukup parah. Gatal sering muncul di area kaki bagian bawah, terutama jika terdapat kerusakan saraf akibat diabetes (neuropati). Menggaruk area yang gatal ini justru bisa memperparah kondisi dan merusak kulit. Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Asam Urat di Usia Muda dan Penyebabnya yang Harus DiwaspadaiPenyebab gatal pada diabetes
Ada beberapa penyebab gatal pada penderita diabetes, di antaranya: 1. Kulit kering Kadar gula darah yang tinggi membuat tubuh menarik cairan dari sel-sel tubuh untuk dikeluarkan melalui urin, yang menyebabkan kulit menjadi kering dan dehidrasi. Kulit yang kering dan dehidrasi ini sering kali terasa gatal dan rentan terhadap iritasi serta infeksi. 2. Sirkulasi darah yang buruk Diabetes dapat merusak pembuluh darah, yang pada akhirnya mengganggu aliran darah. Kerusakan saraf (neuropati) yang umum terjadi pada penderita diabetes dapat menyebabkan gatal, terutama di kaki bagian bawah karena aliran darah yang terganggu di area tersebut. Baca Juga: Daftar Makanan Penurun Asam Urat Tercepat dan Terampuh yang Layak Dicoba 3. Infeksi jamur Diabetes juga meningkatkan risiko infeksi jamur, terutama jika kadar gula darah tidak terkontrol. Infeksi jamur bisa menyebabkan gatal yang intens, terutama di area yang lembap seperti lipatan kulit dan area genital. 4. Kondisi kulit lainnya Penderita diabetes lebih rentan mengalami masalah kulit seperti infeksi jamur, xanthomatosis eruptif (bintik kuning yang terasa gatal), atau necrobiosis lipoidica diabeticorum, yang memunculkan lesi merah pada kaki bagian bawah. Baca Juga: Penyebab Gula Darah Naik dan Faktor Risikonya, Intip Ulasannya di Sini!Cara mengatasi gatal pada diabetes
Mengendalikan kadar gula darah adalah langkah utama untuk mengatasi gatal yang berhubungan dengan diabetes. Beberapa tips lain yang bisa membantu mengurangi rasa gatal di antaranya:- Menggunakan pelembap untuk menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi.
- Mandi dengan air hangat, bukan air panas, untuk mencegah kulit menjadi lebih kering.
- Menjaga kebersihan kulit dan segera mengeringkannya setelah mandi.
- Menggunakan pelembap udara di dalam ruangan saat cuaca dingin untuk menjaga kelembapan udara.
- Menggunakan krim anti gatal yang dijual bebas, terutama yang mengandung kortison.
- Olahraga rutin untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah kerusakan saraf.