Apakah Gatal-Gatal di Kulit Tanda Diabetes juga? Mari Ketahui Ulasannya di Sini



MOMSMONEY.ID - Sering dikaitkan, apakah gatal-gatal di kulit tanda diabetes juga? Inilah ulasan lengkapnya.

Gatal-gatal di kulit adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang. Namun, bagi sebagian orang, gatal-gatal ini bisa menjadi tanda adanya kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes.

Diabetes adalah gangguan metabolisme yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah.


Selain gejala umum seperti sering haus, sering buang air kecil, dan kelelahan, gatal-gatal pada kulit juga sering dikaitkan sebagai salah satu tanda diabetes.

Lantas, apakah gatal-gatal di kulit tanda diabetes? Momsmoney akan mengupas faktanya di sini!

Baca Juga: Macam-Macam Khasiat Rebusan Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

Apakah gatal-gatal di kulit tanda diabetes?

Gatal merupakan salah satu gejala umum pada penderita diabetes. Gatal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kulit kering, sirkulasi darah yang buruk, atau infeksi.

Gatal yang dialami penderita diabetes sering kali sangat mengganggu, membuat seseorang merasa ingin terus menggaruknya.

Melansir dari Very Well Health, dalam istilah medis, gatal ini disebut pruritus yang dipicu oleh saraf yang teriritasi atau kulit yang terinfeksi.

Bagi sebagian orang, gatal bisa menjadi gejala diabetes atau pradiabetes (kondisi di mana kadar gula darah mulai mendekati level diabetes).

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga orang dengan diabetes tipe 2 mengalami gatal yang cukup parah.

Gatal sering muncul di area kaki bagian bawah, terutama jika terdapat kerusakan saraf akibat diabetes (neuropati). Menggaruk area yang gatal ini justru bisa memperparah kondisi dan merusak kulit.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Asam Urat di Usia Muda dan Penyebabnya yang Harus Diwaspadai

Penyebab gatal pada diabetes

Ada beberapa penyebab gatal pada penderita diabetes, di antaranya:

1. Kulit kering

Kadar gula darah yang tinggi membuat tubuh menarik cairan dari sel-sel tubuh untuk dikeluarkan melalui urin, yang menyebabkan kulit menjadi kering dan dehidrasi. Kulit yang kering dan dehidrasi ini sering kali terasa gatal dan rentan terhadap iritasi serta infeksi.

2. Sirkulasi darah yang buruk

Diabetes dapat merusak pembuluh darah, yang pada akhirnya mengganggu aliran darah. Kerusakan saraf (neuropati) yang umum terjadi pada penderita diabetes dapat menyebabkan gatal, terutama di kaki bagian bawah karena aliran darah yang terganggu di area tersebut.

Baca Juga: Daftar Makanan Penurun Asam Urat Tercepat dan Terampuh yang Layak Dicoba

3. Infeksi jamur

Diabetes juga meningkatkan risiko infeksi jamur, terutama jika kadar gula darah tidak terkontrol. Infeksi jamur bisa menyebabkan gatal yang intens, terutama di area yang lembap seperti lipatan kulit dan area genital.

4. Kondisi kulit lainnya

Penderita diabetes lebih rentan mengalami masalah kulit seperti infeksi jamur, xanthomatosis eruptif (bintik kuning yang terasa gatal), atau necrobiosis lipoidica diabeticorum, yang memunculkan lesi merah pada kaki bagian bawah.

Baca Juga: Penyebab Gula Darah Naik dan Faktor Risikonya, Intip Ulasannya di Sini!

Cara mengatasi gatal pada diabetes

Mengendalikan kadar gula darah adalah langkah utama untuk mengatasi gatal yang berhubungan dengan diabetes. Beberapa tips lain yang bisa membantu mengurangi rasa gatal di antaranya:

  • Menggunakan pelembap untuk menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi.
  • Mandi dengan air hangat, bukan air panas, untuk mencegah kulit menjadi lebih kering.
  • Menjaga kebersihan kulit dan segera mengeringkannya setelah mandi.
  • Menggunakan pelembap udara di dalam ruangan saat cuaca dingin untuk menjaga kelembapan udara.
  • Menggunakan krim anti gatal yang dijual bebas, terutama yang mengandung kortison.
  • Olahraga rutin untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah kerusakan saraf.
Baca Juga: Gula Darah Rendah Harus Makan Apa? Cek Daftarnya Berikut Ini

Jadi, apakah gatal-gatal pada kulit tanda diabetes? Iya, gatal pada kulit bisa menjadi tanda kerusakan saraf atau gejala pradiabetes yang bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2.

Jika Anda mengalami gatal yang disertai dengan kesemutan atau mati rasa, segera berkonsultasi dengan dokter Anda.

Jika kulit kering sampai menyebabkan luka atau infeksi, dokter mungkin akan merekomendasikan obat yang sesuai.

Tetap rutin memantau gula darah dan menjalani perawatan medis penting untuk mengelola gejala dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Dengan penanganan yang tepat dan pengelolaan diabetes yang baik, gatal yang disebabkan oleh diabetes dapat dikurangi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Tonton: Gula Darah Rendah Harus Makan Apa? Cek Daftarnya Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas