JAKARTA. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan pelemahan. Indeks tiba-tiba berbalik arah, bertengger di zona hijau setelah sepanjang transaksi sebelumnya berada di zona hijau.Sementara untuk hari ini, (7/6), riset Henan Putihrai memprediksi IHSG akan bergerak pada range 4.813-4.866. IHSG bakal dipengaruhi oleh mayoritas indeks saham Asia.Jika ditarik lebih luas, pergerakan IHSG juga bakal dipengaruhi oleh posisi DJIA yang ditutup melemah semalam. Indeks acuan utama kawasan Eropa juga melemah setelah otoritas setempat meminta EXB memangkas suku bunga guna menghadapi tingkat inflasi rendah.Jika secara teknikal, analis masih optimistis dengan arah penguatan IHSG. "Kami masih optimis untuk breakout," tandas Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital.Alasannya, tren IHSG yang mendatar membuat pergerakan besar untuk ke arah atas maupun ke bawah sulit terjadi. Namun, hal ini bisa dilihat sebagai proses untuk meredakan keadaan jenuh beli harian."Di tengah kondisi itu, pelaku pasar juga cenderung melakukan akumulasi pada medium term ke arah 5.050 bila terjadi penembusan diatas 4.920," jelas Yuganur.Menurutnya, support IHSG hari ini ada di 4.815-4.789 dan resistance 4.920-5.000. Simak saham BMRI, UNTR, CPIN, dan PTPP.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Apakah IHSG akan melemah hari ini?
JAKARTA. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan pelemahan. Indeks tiba-tiba berbalik arah, bertengger di zona hijau setelah sepanjang transaksi sebelumnya berada di zona hijau.Sementara untuk hari ini, (7/6), riset Henan Putihrai memprediksi IHSG akan bergerak pada range 4.813-4.866. IHSG bakal dipengaruhi oleh mayoritas indeks saham Asia.Jika ditarik lebih luas, pergerakan IHSG juga bakal dipengaruhi oleh posisi DJIA yang ditutup melemah semalam. Indeks acuan utama kawasan Eropa juga melemah setelah otoritas setempat meminta EXB memangkas suku bunga guna menghadapi tingkat inflasi rendah.Jika secara teknikal, analis masih optimistis dengan arah penguatan IHSG. "Kami masih optimis untuk breakout," tandas Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital.Alasannya, tren IHSG yang mendatar membuat pergerakan besar untuk ke arah atas maupun ke bawah sulit terjadi. Namun, hal ini bisa dilihat sebagai proses untuk meredakan keadaan jenuh beli harian."Di tengah kondisi itu, pelaku pasar juga cenderung melakukan akumulasi pada medium term ke arah 5.050 bila terjadi penembusan diatas 4.920," jelas Yuganur.Menurutnya, support IHSG hari ini ada di 4.815-4.789 dan resistance 4.920-5.000. Simak saham BMRI, UNTR, CPIN, dan PTPP.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News