MOMSMONEY.ID - Anda sedang diet? Memilih makanan yang tepat adalah sebuah keharusan. Jagung jadi salah satu makanan yang kaya nutrisi. Namun, apakah jagung bagus untuk diet tubuh?

Momsmoney akan mengulasnya lebih dalam pada kesempatan kali ini. Jadi, simak selengkapnya, ya.

Apakah jagung bagus untuk diet?

Jika dikonsumsi dengan cara yang tepat, jagung bisa menjadi tambahan yang sehat untuk diet Anda dan mendukung penurunan berat badan.

Dikutip dari Nourish, jagung rendah kalori dan lemak serta kaya serat, sehingga membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, jagung juga mengandung vitamin C, kalium, dan vitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan.

Meskipun jagung termasuk biji-bijian utuh dan memiliki lebih banyak karbohidrat dibandingkan sayuran non-tepung seperti mentimun dan brokoli, jagung masih bisa menjadi bagian dari diet seimbang jika dimakan dalam jumlah moderat.

Baca Juga: Coba Konsumsi Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Ini yuk

Berikut adalah beberapa cara jagung bisa membantu dalam penurunan berat badan jika ditambahkan ke dalam diet Anda:

1. Tinggi serat

Jagung merupakan sumber serat yang baik, baik serat larut maupun tidak larut. Serat larut akan larut dalam air dan membentuk gel yang memperlambat proses pencernaan, sedangkan serat tidak larut menambah massa pada tinja dan mempermudah buang air besar.

Keduanya bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan metabolisme. Serat tidak larut dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu penurunan berat badan.

2. Kaya nutrisi

Jagung mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, magnesium, natrium, kalium, dan fosfor. Setiap cangkir jagung memberikan energi dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Jagung juga mengandung air yang membantu hidrasi dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: Cara Mengobati Kolesterol dengan Bahan Alami Ini, Intip Daftarnya

3. Rendah kalori

Jagung rendah kalori namun tetap kaya nutrisi, sehingga cocok untuk mengontrol berat badan. Satu bulir jagung kuning hanya mengandung sekitar 122 kalori, mirip dengan kalori dalam sebuah apel sedang.

Makanan rendah kalori seperti jagung membantu mengurangi asupan kalori harian Anda dan mendukung penurunan berat badan.

4. Membantu pencernaan

Serat jagung berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung bakteri baik di usus. Mikrobiota usus yang sehat penting untuk pencernaan dan dapat membantu mengurangi nafsu makan dengan menghasilkan asam lemak rantai pendek seperti propionat dan butirat.

Baca Juga: 10 Pilihan Buah yang Bagus untuk Kolesterol, Bantu Turunkan LDL

Cara konsumsi jagung untuk diet

Jagung sebaiknya dimakan dalam bentuk utuh, seperti jagung rebus. Hindari menambahkan topping seperti mentega, karena bisa menambah lemak jenuh yang tidak diinginkan.

Jagung putih dan jagung kuning memiliki rasa dan kandungan gizi yang mirip. Anda bisa mencoba jagung panggang atau jagung rebus dalam berbagai hidangan seperti sup, cabai, dan salad.

Popcorn juga merupakan pilihan yang baik, tapi pastikan untuk menghindari produk popcorn beraroma yang sering mengandung garam, lemak, atau gula tambahan.

Popcorn yang diolah sendiri di rumah dengan sedikit minyak zaitun dan bubuk bawang putih adalah pilihan yang lebih sehat.

Demikianlah ulasan lengkap terkait apakah jagung bagus untuk diet atau tidak. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas