Apakah Kopi Menyebabkan Kolesterol dalam Tubuh? Yuk, Cek Faktanya di Sini



MOMSMONEY.ID - Mari mengulik fakta, apakah kopi menyebabkan kolesterol atau tidak pada ulasan berikut ini.

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling populer di dunia. Banyak orang memulai hari mereka dengan secangkir kopi di pagi hari.

Namun, selain manfaatnya, ada juga kekhawatiran tentang dampak kopi terhadap kesehatan, termasuk potensi pengaruhnya terhadap kadar kolesterol. Apakah kopi menyebabkan kolesterol?


Kolesterol adalah substansi lilin yang ditemukan dalam sel darah dan vital untuk banyak fungsi tubuh, termasuk pembentukan sel-sel baru dan hormon. Masalah muncul ketika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: 15 Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat, Catat ya

Ketika membahas kopi dan kolesterol, peran utama dimainkan oleh dua jenis senyawa dalam kopi yang dikenal sebagai kafestol dan kahweol.

Melansir dari WebMD, kedua senyawa ini terdapat dalam minyak alami kopi dan diketahui meningkatkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat.

Penelitian juga menunjukkan, orang yang lebih tua dan sering minum kopi cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi, meskipun belum banyak penelitian yang dilakukan pada orang yang lebih muda.

Menariknya, efek ini terutama terlihat pada metode penyajian kopi tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa kopi yang diseduh dan tidak menggunakan filter kertas, cenderung meninggalkan lebih banyak kafestol dan kahweol dalam kopi yang disajikan.

Sebaliknya, kopi yang diseduh menggunakan filter kertas, memiliki kandungan senyawa ini yang lebih rendah karena filter menangkap sebagian besar kafestol dan kahweol.

Baca Juga: Inilah Khasiat Jus Alpukat untuk Asam Lambung yang Jarang Diketahui

Sebuah studi di tahun 2018 meneliti konsumsi kopi pada orang berusia 18 sampai 24 tahun dan membandingkan jumlah kopi yang mereka minum dengan kadar kolesterol mereka. Hasilnya menunjukkan, semakin banyak mereka minum espresso, semakin tinggi juga kadar kolesterol mereka.

Espresso dibuat dengan cara menuangkan air panas langsung ke atas bubuk kopi yang sangat halus, bukan dengan cara meneteskan air melalui filter seperti yang biasa dilakukan oleh mesin kopi di rumah.

Ini membuat espresso memiliki kandungan kafestol dan kahweol yang lebih tinggi. Metode penyeduhan lain yang juga melibatkan kontak langsung antara air dan bubuk kopi termasuk kopi rebus, French press, kopi Turki, dan metode tuang yang semakin populer saat ini.

Di sisi lain, menggunakan filter pada mesin kopi, baik itu di rumah atau di restoran, bisa mengurangi jumlah minyak ini dalam kopi. Berdasarkan hasil penelitian ini, para ahli menyarankan orang yang ingin menurunkan atau mencegah kolesterol tinggi untuk tetap menggunakan kopi yang disaring.

Jadi, apakah kopi bisa menyebabkan kolesterol? Jawabannya iya. Kandungan kafestol dan kahweol dalam kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Kopi yang diseduh langsung tanpa filter memiliki jumlah kafestol dan kahweol. Semoga informasi ini bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas