MOMSMONEY.ID - Dalam upaya menurunkan berat badan, pemilihan makanan yang tepat jadi salah satu kunci sukses. Anda dianjurkan mengonsumsi makanan yang dapat mendukung penurunan berat badan. Disebut kurma bisa jadi makanan pilihan untuk diet. Namun, apakah kurma bagus untuk diet? Kurma kaya akan serat. Serat adalah komponen penting dalam diet sehat dan memiliki peran besar dalam pengelolaan berat badan. Serat dalam kurma membantu menambah rasa kenyang yang bisa mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan secara berlebihan.
Studi yang dipublikasikan di Journal of Nutrition menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat dapat membantu mengurangi berat badan pada orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan.
Baca Juga: Cek Yuk, Ini Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat Kurma mengandung gula alami. Meskipun kurma memiliki indeks glikemik yang relatif rendah karena tingginya kandungan serat, kurma tetap kaya akan kalori dan gula. Ini berarti bahwa dalam konteks diet, kurma harus dikonsumsi dengan moderat. Menurut sebuah penelitian, konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu dalam pengendalian gula darah dan manajemen berat badan yang lebih baik. Kurma adalah sumber antioksidan yang baik. Antioksidan dalam kurma, seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik, dapat membantu melawan kerusakan oksidatif dan memiliki efek anti-inflamasi. Penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa antioksidan dapat memainkan peran dalam mengurangi risiko obesitas dan penyakit kronis terkait.
Baca Juga: Aman Dikonsumsi, Ini Menu Makanan Sehari-hari untuk Penderita Diabetes Peneliti dalam sebuah studi menyoroti bahwa salah satu metode efektif untuk mencegah obesitas adalah dengan menghambat lipase pankreas, enzim yang dihasilkan oleh pankreas. Dalam penelitian tersebut, berbagai ekstrak kurma berhasil menghambat aktivitas enzim ini. Melansir dari laman
Medical News Today, ada sebuah uji klinis yang dilakukan pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa konsumsi tiga kurma setiap hari tidak berpengaruh terhadap peningkatan indeks massa tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi kurma dalam jumlah terbatas setiap hari tidak akan berkontribusi pada penambahan berat badan. Peneliti dalam studi tersebut juga menunjukkan bahwa meskipun mengandung kadar gula yang tinggi, kurma memiliki nilai yang rendah dalam indeks glikemik. Ini berarti kurma memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap kadar gula darah dibandingkan makanan yang mengandung gula.
Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Kandungan Lemak Sehat, Bisa Dikonsumsi Buat Diet Peneliti lain menekankan bahwa diet yang mengandung makanan tinggi lemak dan tinggi glikemik seringkali berkontribusi terhadap kenaikan berat badan. Oleh karena itu, bagi mereka yang menyukai rasa manis, mengganti makanan manis lainnya dengan kurma bisa menjadi alternatif yang menguntungkan. Meskipun ada banyak manfaat kesehatan dari kurma, penting untuk mengingat bahwa konsumsi kurma harus dilakukan dengan bijak dalam konteks diet. Kurma memiliki kalori yang tinggi. Oleh karena itu, bagi orang yang sedang menjalankan diet rendah kalori atau mengendalikan asupan kalori, konsumsi kurma harus dihitung sebagai bagian dari asupan kalori harian.
Baca Juga: Sepele Tapi Bahaya, Cek Kebiasaan Buruk Penyebab Usus Buntu Berikut! Demikianlah pembahasan terkait apakah kurma bagus untuk diet atau tidak. Kesimpulannya, kurma dapat menjadi tambahan yang baik untuk diet jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Kandungan seratnya yang tinggi, indeks glikemik yang rendah, dan kaya akan nutrisi membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk camilan sehat, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas