Apakah Petai Menyebabkan Darah Tinggi? Cek Makanan Pantangan Darah Tinggi



Pantangan Darah Tinggi - JAKARTA. Benarkah petai menyebabkan tekanan darah tinggi? Lalu, apa saja makananan yang menyebabkan darah tinggi?

Banyak orang yang percaya bahwa petai bisa menyebabkan darah tinggi. Orang-orang pertacaya, terlalu banyak makan petai mengakibatkan tekanan darah meningkat.

Lalu, apakah benar petani menyebabkan darah tinggi?


Ternyata, anggapan petani menyebabkan darah tinggi adalah salah. Bahkan, petai malah bagus untuk dikonsumsi penderita darah tinggi.

Dilansir dari Gramedia.com, petani mengandung beragam nutrisi yang bagus untuk kesehatan tubuh. Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram petai:

  • Energi 92 kalori
  • 1,10 gram lemak
  • 0,80 mikrogram vitamin B1
  • 0,10 mikrogram vitamin B2
  • 6,10 mikrogram vitamin B3
  • 34 miligram vitamin C
  • 15,20 gram karbohidrat
  • 5,40 gram protein
  • 2 gram serat pangan
  • 14 miligram kalsium
  • 170 miligram fosfor
  • 55 miligram natrium
  • 221 miligram kalium
  • 1,60 miligram zat besi
  • 114 mikrogram betakaroten
  • 77,2 gram air
Dengan kandungan itu, petai memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu manfaat petai adalah untuk mencegah hipertensi dan menurunkan tekanan darah. Kandungan nutrisi kalium pada petai dapat mengatasi tekanan darah tinggi yang mengakibatkan penyakit jantung hingga stroke.

Manfaat petai juga bagus untuk kesehatan jantung. Petai atau bitter bean memiliki kandungan elektrolit, serat, antioksidan, dan mineral yang dapat mengendalikan tekanan darah agar tetap stabil. Jika tekanan darah stabil, maka jantung dapat menjalankan fungsinya dengan baik untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Kandungan serat pada petai diketahui mampu membantu menjaga kesehatan jantung. Selain itu, petai memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah pertumbuhan plak pada pembuluh darah jantung.

Pantangan darah tinggi

Lalu, apa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari penderita darah tinggi?

Para penderita darah tinggi harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Pasalnya, penderita darah tinggi disarankan mengurangi konsumsi makanan asin, makanan berlemak, dan makanan manis karena bisa meningkatkan tekanan darah.

Makanan yang Mengandung Sodium

Sodium dalam garam berpengaruh pada kesimbangan cairan dalam tubuh. Hal itu juga berpengaruh pada tekanan darah dan kesehatan jantung Anda. Mengutip dari Healthline (healthline.com), sebaiknya jangan mengonsumsi lebih dari 2.300 mg sodium setiap hari.

Anda perlu menghindari makanan-makanan yang mengandung sodium berlebih. Misalnya, roti, pizza, sup, dan makanan cepat saji lainnya. Jika Anda terbiasa mengonsumsi makanan-makanan itu, Anda bisa mulai menguranginya terlebih dahulu agar kesehatan jantung tetap terjaga.

Acar

Pantangan darah tinggi selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah acar. Acar dibuat dengan mencampurkan banyak garam. Tujuannya agar acar bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Namun, semakin lama acar disimpan dalam wadah, semakin banyak sodium yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga: Sakit asam urat? Coba redakan dengan bahan-bahan alami ini

Gula

Healthline mengatakan bahwa gula dapat meningkatkan tekanan darah. Saat terbiasa mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan, tubuh Anda rentan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Hal itu berkaitan dengan resiko tekanan darah tinggi yang meningkat.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita penderita tekanan darah tinggi membaik saat mengurangi gula sebanyak 2.3 sdt. Hasilnya, tekanan sistolik turun sebanyak 8.4 mmHg dan tekanan diastolik turun sebanyak 3.7 mmHg.

Alkohol

Selain beberapa jenis makanan di atas, alkohol jadi pantangan darah tinggi selanjutnya yang perlu Anda hindari. Jika Anda belum memiliki kondisi tekanan darah tinggi pun, membatasi konsumsi alkohol bisa digunakan untuk menurunkan resiko masalah kesehatan itu.

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat mencegah efektivitas obat tekanan darah tinggi yang Anda minum. Selain meningkatkan tekanan darah, alkohol juga dapat menambah jumlah kalori dan gula dalam tubuh sehingga Anda lebih mudah mengalami kelebihan berat badan.

Sup Kaleng

Sup kaleng atau jenis makanan kaleng lainnya memang mudah untuk diolah. Namun, hal itu tidak baik untuk kesehatan karena mengandung banyak sodium. Artinya, tekanan darah Anda bisa semakin tinggi jika mengonsumsi jenis makanan itu secara berlebihan.

Mengutip dari Healthline, Anda bisa mendapat 1.110 mg sodium dalam sup tomat kaleng. Jika Anda terpaksa mengonsumsi makanan kaleng, cobalah untuk mencari sup yang terbuat dari sodium yang lebih rendah.

Itulah makanan dan minuman yang harus dikurangi oleh penderita darah tinggi. Mari jaga pola makan untuk mencegah tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Apakah Buah Naga Menurunkan Darah Tinggi? Cek Buah & Sayur Penurun Darah Tinggi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto