MOMSMONEY.ID - Pisang merupakan buah yang populer di seluruh dunia karena rasa manisnya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang tinggi. Banyak orang yang menjalankan diet sering bertanya-tanya, apakah pisang bagus untuk diet? Jawaban dari para peneliti akan membantu menjernihkan mitos dan fakta seputar konsumsi pisang dalam program penurunan berat badan. Mengutip dari
Medical News Today, pisang merupakan sumber yang kaya akan serat. Satu buah pisang ukuran sedang menyediakan sekitar 3,07 gram serat. Untuk seseorang yang mengikuti diet 2.000 kalori per hari, disarankan untuk mengonsumsi 25 gram serat setiap harinya.
Berbagai penelitian telah menemukan korelasi antara konsumsi serat yang lebih tinggi dan penurunan berat badan. Serat tidak hanya berperan dalam mengendalikan dan menyeimbangkan kadar gula darah tetapi juga dapat meningkatkan perasaan kenyang untuk waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Marion Jola Bongkar Tips Diet Sehat Turun Berat Badan 9 Kg Tanpa Sedot Lemak! Hal ini berpotensi mengurangi total asupan kalori karena tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna serat tertentu, yang pada gilirannya dapat membantu dalam pengelolaan berat badan yang lebih efektif. Dalam analisis yang meninjau lebih dari 50 studi, ditemukan bahwa menambah asupan serat harian sebanyak 14 gram dapat menurunkan asupan energi keseluruhan sebanyak 10% dan menghasilkan penurunan berat badan sekitar 2 kilogram (atau 4,41 pound) dalam waktu empat bulan. Sebuah studi yang dilakukan di China pada 100 orang dewasa yang kelebihan berat badan namun sehat menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat dapat meminimalkan perasaan lapar dan jumlah kalori yang dikonsumsi oleh partisipan. Selain itu, serat memiliki peran dalam menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Pisang hijau mentah kaya akan pati resisten, yang merupakan jenis karbohidrat yang tidak terurai di usus kecil dan melanjutkan perjalanan ke usus besar tanpa menyebabkan lonjakan gula darah. Di usus besar, pati ini fermentasi dan mendukung pertumbuhan bakteri baik.
Baca Juga: 3 Olahan Tempe untuk Diet Ini, Turunkan Berat Badan dengan Mudah Konsumsi pati resisten mirip dengan serat dalam hal memberikan rasa kenyang yang lebih lama, yang dapat membantu dalam pengurangan berat badan.
Terlebih lagi, pati resisten dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan manfaat kesehatan usus, termasuk potensi untuk mengurangi sembelit dan menurunkan risiko kanker usus besar. Kesimpulannya, dapat dikatakan bahwa pisang bagus untuk diet, asalkan dikonsumsi dengan porsi yang tepat dan sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan sehat. Seperti dalam semua aspek diet, moderasi dan variasi adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat kesehatan sambil mencapai tujuan penurunan berat badan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas