JAKARTA. Puncak inflasi tahun 2012 sudah terjadi pada Agustus lalu. Alhasil, ekonom memprediksi inflasi September bakal melandai, dan membuka peluang terjadinya deflasi pada bulan berikutnya. Hal ini disampaikan oleh Ekonom BCA David Sumual akhir pekan lalu. David menyebutkan, tekanan inflasi sudah mulai berkurang. Normalisasi harga pangan pasca puasa dan Lebaran membuat angka inflasi September jadi melandai. Ia bahkan melihat ada penurunan harga untuk beberapa produk pangan yang bisa membuat deflasi. " September ini kisaran bisa 0,1% atau inflasi hanya sampai 0,2%," ujarnya. Faktor lain yang menurunkan inflasi adalah stabilitas nilai tukar. Menurutnya, pergerakan nilai tukar selama satu bulan terakhir tidak banyak berubah ketimbang sebulan sebelumnya. Ekonom lainnya, yaitu Lana Soelistyaningsih juga sependapat dengan David.
Apakah September berpeluang deflasi?
JAKARTA. Puncak inflasi tahun 2012 sudah terjadi pada Agustus lalu. Alhasil, ekonom memprediksi inflasi September bakal melandai, dan membuka peluang terjadinya deflasi pada bulan berikutnya. Hal ini disampaikan oleh Ekonom BCA David Sumual akhir pekan lalu. David menyebutkan, tekanan inflasi sudah mulai berkurang. Normalisasi harga pangan pasca puasa dan Lebaran membuat angka inflasi September jadi melandai. Ia bahkan melihat ada penurunan harga untuk beberapa produk pangan yang bisa membuat deflasi. " September ini kisaran bisa 0,1% atau inflasi hanya sampai 0,2%," ujarnya. Faktor lain yang menurunkan inflasi adalah stabilitas nilai tukar. Menurutnya, pergerakan nilai tukar selama satu bulan terakhir tidak banyak berubah ketimbang sebulan sebelumnya. Ekonom lainnya, yaitu Lana Soelistyaningsih juga sependapat dengan David.