MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apakah sering buang kecil tanda asam urat tinggi? Mari cari tahu jawabannya di sini! Buang air kecil adalah proses alami tubuh untuk mengeluarkan limbah, termasuk kelebihan asam urat. Ketika seseorang mengalami perubahan frekuensi dalam buang air kecil, bisa jadi itu adalah reaksi tubuh terhadap kondisi tertentu, termasuk asam urat tinggi. Namun, banyak orang bertanya-tanya, apakah sering buang air kecil tanda asam urat tinggi? MomsMoney akan mengulasnya di sini. Simak, ya!
Baca Juga: 5 Tips Sehat untuk Mengurangi Risiko Asam Urat Tinggi yang Dapat Anda Terapkan Apa itu asam urat tinggi? Dikutip dari laman The Health Site, asam urat adalah zat yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, yaitu senyawa alami yang terdapat dalam beberapa jenis makanan dan minuman. Biasanya, tubuh membuang asam urat melalui urin. Namun, jika tubuh tidak dapat mengeluarkannya dengan baik, asam urat bisa menumpuk dalam darah—kondisi ini disebut hiperurisemia. Jika dibiarkan, kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti nyeri sendi (gout) dan batu ginjal. Baca Juga: 10 Pengobatan Rumahan untuk Menurunkan Kadar Asam Urat Tinggi Anda Apakah sering buang air kecil tanda asam urat tinggi? Ya, sering buang air kecil bisa menjadi salah satu tanda asam urat tinggi. Saat kadar asam urat dalam tubuh meningkat, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring dan membuang kelebihannya melalui urin. Akibatnya, seseorang mungkin merasa ingin buang air kecil lebih sering. Selain itu, kadar asam urat yang tinggi juga bisa menyebabkan peradangan atau iritasi di saluran kemih serta meningkatkan risiko batu ginjal. Kedua kondisi ini dapat memperburuk gejala saluran kemih, termasuk sering buang air kecil. Cara mengatasi sering buang air kecil akibat asam urat tinggi Jika Anda mengalami sering buang air kecil dan mencurigai kadar asam urat tinggi sebagai penyebabnya, beberapa cara berikut dapat membantu: 1. Konsultasi dengan dokter Lakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar asam urat dan memastikan penyebabnya. 2. Perbanyak minum air putih Air membantu membuang kelebihan asam urat melalui urin dan menjaga kesehatan ginjal. 3. Sesuaikan pola makan Kurangi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut. Hindari minuman manis dan alkohol yang dapat meningkatkan kadar asam urat. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian untuk mendukung kesehatan tubuh. Baca Juga: 10 Menu Sarapan yang Membantu Menurunkan Asam Urat 4. Jaga berat badan ideal Menurunkan berat badan dapat membantu menstabilkan kadar asam urat dan mengurangi risiko komplikasi. 5. Gunakan obat sesuai anjuran dokter Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan obat seperti allopurinol atau febuxostat untuk membantu mengontrol kadar asam urat.