TANGERANG. Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal (Polisi) Suntana memastikan pihaknya bersama TNI dan Satpol PP se-Tangerang Raya akan mengantisipasi terjadinya kericuhan setelah peristiwa bentrok antara sopir angkot dengan pengemudi ojek online."Beberapa hari ini akan diturunkan personel, di titik yang memungkinkan terjadinya keributan, termasuk perbatasan di Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan," kata Suntana, pada gelaran mediasi dengan Organda Kota Tangerang dan komunitas GoGrabber (Go-Jek, Grab, dan Uber) Jabodetabek di Mapolres Metro Tangerang, Jumat (10/3/2017) malam.Suntana tidak merinci sampai berapa lama pengamanan akan dilakukan dan berapa jumlah personel yang diturunkan.
Aparat gabungan akan siaga cegah konflik Tangerang
TANGERANG. Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal (Polisi) Suntana memastikan pihaknya bersama TNI dan Satpol PP se-Tangerang Raya akan mengantisipasi terjadinya kericuhan setelah peristiwa bentrok antara sopir angkot dengan pengemudi ojek online."Beberapa hari ini akan diturunkan personel, di titik yang memungkinkan terjadinya keributan, termasuk perbatasan di Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan," kata Suntana, pada gelaran mediasi dengan Organda Kota Tangerang dan komunitas GoGrabber (Go-Jek, Grab, dan Uber) Jabodetabek di Mapolres Metro Tangerang, Jumat (10/3/2017) malam.Suntana tidak merinci sampai berapa lama pengamanan akan dilakukan dan berapa jumlah personel yang diturunkan.