JAKARTA. Aparat keamanan tengah mengejar kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menembak rombongan Komandan Yonif 431 dan Kepala Distrik Wambi Jayapura, Minggu (1/7) lalu. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal Marciano Norman mengatakan, kelompok tersebut sedang berlari ke daerah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.Marciano mengatakan, pengejaran pelaku penembakan ini akan semakin mudah. "Dalam arti pengelompokan itu sudah semakin terarah sehibgga operasi yang dilakukan mengarahnya lebih mudah," katanya, Senin (2/7).Seperti diketahui, kelompok bersenjata menyerang rombongan kendaraan patroli Yon 431 Kostrad Minggu (1/7), saat hendak melintasi kawasan Sawi Tami, Kecamatan Wembi, Kabupaten Keerom, Papua. Kepala Desa Sawi Tami Yohannes Yanafrom tewas tertembak di kepala dan perut akibat penghadangan tersebut. Pengemudi yang juga merupakan anggota Yonif 431 mengalami luka akibat terkena pecahan kaca mobil. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Aparat kejar pelaku penembakan di Papua
JAKARTA. Aparat keamanan tengah mengejar kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menembak rombongan Komandan Yonif 431 dan Kepala Distrik Wambi Jayapura, Minggu (1/7) lalu. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal Marciano Norman mengatakan, kelompok tersebut sedang berlari ke daerah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.Marciano mengatakan, pengejaran pelaku penembakan ini akan semakin mudah. "Dalam arti pengelompokan itu sudah semakin terarah sehibgga operasi yang dilakukan mengarahnya lebih mudah," katanya, Senin (2/7).Seperti diketahui, kelompok bersenjata menyerang rombongan kendaraan patroli Yon 431 Kostrad Minggu (1/7), saat hendak melintasi kawasan Sawi Tami, Kecamatan Wembi, Kabupaten Keerom, Papua. Kepala Desa Sawi Tami Yohannes Yanafrom tewas tertembak di kepala dan perut akibat penghadangan tersebut. Pengemudi yang juga merupakan anggota Yonif 431 mengalami luka akibat terkena pecahan kaca mobil. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News