JAKARTA. Tak hanya di Jakarta, hunian high rise berkembang pesat di kota-kota besar lain. PT Wika Realty, salah satu perusahaan pengembang properti berencana membangun empat apartemen di luar Jakarta, yaitu di Bandung, Manado, dan Surabaya. Di Bandung, anak usaha dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini akan membangun dua apartemen, yaitu La Grande Tamansari, di Jalan Merdeka dan apartemen Tamansari Panoramic di Jalan Soekarno-Hatta. Bedanya, La Grande Tamansari membidik segmen pasar yang lebih tinggi lantaran lokasinya lebih strategis. Rencananya, proyek-proyek apartemen ini akan digarap pada semester II tahun ini juga. Harga tiap unit La Grande Tamansari dimulai dari Rp 500 juta, sementara harga Tamansari Panoramic Rp 300 juta - Rp 400 juta. Sebagian unit La Grande Tamansari rencananya akan dioperasikan sebagai kondominium hotel (kondotel) oleh Best Western Premier. Sebenarnya, kedua apartemen ini direncanakan groundbreaking tengah tahun ini. Namun menurut Sekretaris Perusahaan WIka Realty Wijanarko Yuwono, groundbreaking Tamansari Panoramic belum bisa dimulai karena pengolahan lahan belum rampung. Groundbreaking La Grande Tamansari juga tertunda karena Wika Realty harus memindahkan gerai Soes Merdeka. Apartemen memang akan didirikan di atas lahan seluas kurang lebih 6.000 meter persegi (m2) yang kini masih ditempati oleh Soes Merdeka. "Pembangunan fisik diusahakan tetap sesuai jadwal. Semua proyek high rise akan dimulai semester dua," terang Wijanarko kepada KONTAN, Selasa (5/6). Dia memperkirakan pembangunan akan berlangsung selama 1 tahun - 1,5 tahun. Kendati pembangunan tidak kunjung dimulai, namun Wijanarko mengklaim penjualan La Grande Tamansari dan Panoramic Tamansari bagus. Masing-masing sudah terjual 40% - 50% dan 30% sejak dipasarkan awal tahun ini. Menurut Wijanarko, Bandung menyimpan potensi bagus untuk pengembangan apartemen. "Di Bandung banyak apartemen yang sudah dibangun, tetapi permintaannya masih tinggi," ujar Wijanarko. Selain sebagai tujuan pendidikan, Bandung juga populer sebagai tujuan menghabiskan akhir pekan. Apalagi akses menuju Bandung juga mudah. Tidak heran jika tingkat okupansi hotel di kota itu selalu penuh pada akhir pekan. "Hal itu menjadi daya tarik khusus untuk konsumen," ujar Wijanarko lagi. Selain di Bandung, Wika Realty juga berencana memulai pembangunan apartemen The Lagoon Tamansari di Jalan Pertokohan Bahu Mall, Manado serta The Papilon di Surabaya semester dua nanti. "Kami berharap bisa dimulai tahun ini juga, supaya bisa segera berkontribusi ke pendapatan," ungkap Wijanarko.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Apartemen garapan Wika Realty yang ada daerah
JAKARTA. Tak hanya di Jakarta, hunian high rise berkembang pesat di kota-kota besar lain. PT Wika Realty, salah satu perusahaan pengembang properti berencana membangun empat apartemen di luar Jakarta, yaitu di Bandung, Manado, dan Surabaya. Di Bandung, anak usaha dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini akan membangun dua apartemen, yaitu La Grande Tamansari, di Jalan Merdeka dan apartemen Tamansari Panoramic di Jalan Soekarno-Hatta. Bedanya, La Grande Tamansari membidik segmen pasar yang lebih tinggi lantaran lokasinya lebih strategis. Rencananya, proyek-proyek apartemen ini akan digarap pada semester II tahun ini juga. Harga tiap unit La Grande Tamansari dimulai dari Rp 500 juta, sementara harga Tamansari Panoramic Rp 300 juta - Rp 400 juta. Sebagian unit La Grande Tamansari rencananya akan dioperasikan sebagai kondominium hotel (kondotel) oleh Best Western Premier. Sebenarnya, kedua apartemen ini direncanakan groundbreaking tengah tahun ini. Namun menurut Sekretaris Perusahaan WIka Realty Wijanarko Yuwono, groundbreaking Tamansari Panoramic belum bisa dimulai karena pengolahan lahan belum rampung. Groundbreaking La Grande Tamansari juga tertunda karena Wika Realty harus memindahkan gerai Soes Merdeka. Apartemen memang akan didirikan di atas lahan seluas kurang lebih 6.000 meter persegi (m2) yang kini masih ditempati oleh Soes Merdeka. "Pembangunan fisik diusahakan tetap sesuai jadwal. Semua proyek high rise akan dimulai semester dua," terang Wijanarko kepada KONTAN, Selasa (5/6). Dia memperkirakan pembangunan akan berlangsung selama 1 tahun - 1,5 tahun. Kendati pembangunan tidak kunjung dimulai, namun Wijanarko mengklaim penjualan La Grande Tamansari dan Panoramic Tamansari bagus. Masing-masing sudah terjual 40% - 50% dan 30% sejak dipasarkan awal tahun ini. Menurut Wijanarko, Bandung menyimpan potensi bagus untuk pengembangan apartemen. "Di Bandung banyak apartemen yang sudah dibangun, tetapi permintaannya masih tinggi," ujar Wijanarko. Selain sebagai tujuan pendidikan, Bandung juga populer sebagai tujuan menghabiskan akhir pekan. Apalagi akses menuju Bandung juga mudah. Tidak heran jika tingkat okupansi hotel di kota itu selalu penuh pada akhir pekan. "Hal itu menjadi daya tarik khusus untuk konsumen," ujar Wijanarko lagi. Selain di Bandung, Wika Realty juga berencana memulai pembangunan apartemen The Lagoon Tamansari di Jalan Pertokohan Bahu Mall, Manado serta The Papilon di Surabaya semester dua nanti. "Kami berharap bisa dimulai tahun ini juga, supaya bisa segera berkontribusi ke pendapatan," ungkap Wijanarko.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News