BEKASI. Peminat hunian vertikal di Bekasi terus membesar. Buktinya, Lagoon Apartment yang dibangun oleh Binakarya Group, dan PT Triputri Natatama laris dibeli peminatnya. Lagoon Apartment yang terdiri dari dua tower itu, dimana tower I sebanyak 560 unit, sudah terjual 90%. Direktur Triputri Natatama, Suharta, mengatakan dari profiling konsumen yang ada, hampir 90% adalah end user, sedangkan sisanya untuk investasi. Itu artinya minat orang untuk tinggal di apartemen di Bekasi cukup tinggi.
Seiring dengan besarnya permintaan konsumen, Triputri membuka tower II Lagoon Apartment yang terdiri atas 785 unit yang saat ini proses pembangunannya sudah berjalan 50%. Apartemen ini ditawarkan dengan harga Rp 300 juta untuk tipe Studio (21 m2), dua kamar (38 m2) seharga Rp 470 juta, dan tiga kamar (60 m2) seharga Rp 600 juta. Adapun cara pembayaran berupa cicilan 24X, 36X, 48X, dan 60X tanpa bunga & tanpa DP, juga bisa melalui KPA. Direktur Utama PT Triputri Natatama, Leonardi Setiawan mengatakan, Lagoon Apartment yang berada di kawasan superblok Bekasi Town Square (BETOS) ini memiliki konsep one stop living, sehingga membedakannya dengan apartemen lainnya di Kota Bekasi. Superblok ini dibangun di atas lahan seluas 10 hektare dengan total investasi Rp 700 miliar. "Kelebihan kami dibanding yang lain, kami membangun apartemen dengan konsep superblok dan berintegritas. Menghubungkan apartemen dengan yang lainnya," ujarnya, Sabtu (5/9) saat melakukan Topping Off Lagoon Apartment Tower I.
Yang menjadi segmen pasar apartemen ini adalah kaum eksekutif muda dan pasangan muda yang dinamis yang berada di Jakarta, Bekasi, dan kawasan industri Cikarang. Leonardi menambahkan perlambatan ekonomi dan pelemahan nilai tukar rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap pembangunan Lagoon Apartment. "Dolar hanya berdampak pada mechanical electrical yang masih impor. Sedangkan untuk ongkos konstruksi, tidak berdampak. Begitu juga dengan pembeli, meski wait and see, permintaan terhadap apartemen tetap baik," terang dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Hendra Gunawan