KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia (APBI) menilai bahwa tumpang tindih lahan pertambangan merupakan masalah yang cukup pelik dan perlu banyak pihak untuk bisa menyelesaikannya. Direktur APBI Hendra Sinadia mengatakan, kasus tumpang tindih lahan tambang di Indonesia sudah beberapa kali terjadi sejak lama. Penyebabnya pun beragam, misalnya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menerbitkan izin tambang yang belum berjalan dengan baik. Baca Juga: Dua anak usaha Bayan Resources (BYAN) hadapi sengketa tumpang tindih lahan
APBI: Kasus tumpang tindih lahan tambang pelik karena libatkan banyak pihak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia (APBI) menilai bahwa tumpang tindih lahan pertambangan merupakan masalah yang cukup pelik dan perlu banyak pihak untuk bisa menyelesaikannya. Direktur APBI Hendra Sinadia mengatakan, kasus tumpang tindih lahan tambang di Indonesia sudah beberapa kali terjadi sejak lama. Penyebabnya pun beragam, misalnya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menerbitkan izin tambang yang belum berjalan dengan baik. Baca Juga: Dua anak usaha Bayan Resources (BYAN) hadapi sengketa tumpang tindih lahan