JAKARTA. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) keberatan dengan rencana pemerintah yang akan menetapkan 14 pelabuhan khusus ekspor batubara. Mereka khawatir, kebijakan tersebut justru akan semakin memukul pelaku usaha batubara. Hendra Sinadia, Deputi Eksekutif APBI mengatakan, pada prinsipnya pelaku usaha batubara mendukung niatan pemerintah memerangi ekspor batubara ilegal. "Tapi ibaratnya diagnosa penyakitnya sudah benar, kalau resep obatnya salah, bukannya sembuh, justru muncul penyakit lain," kata Hendra kepada KONTAN, Minggu (18/10). APBI menilai pelabuhan khusus ekspor batubara akan menimbulkan dua permasalahan. Pertama, jumlah pelabuhan yang menjadi pintu keluar ekspor menjadi terbatas.
APBI menilai pelabuhan khusus bikin biaya bengkak
JAKARTA. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) keberatan dengan rencana pemerintah yang akan menetapkan 14 pelabuhan khusus ekspor batubara. Mereka khawatir, kebijakan tersebut justru akan semakin memukul pelaku usaha batubara. Hendra Sinadia, Deputi Eksekutif APBI mengatakan, pada prinsipnya pelaku usaha batubara mendukung niatan pemerintah memerangi ekspor batubara ilegal. "Tapi ibaratnya diagnosa penyakitnya sudah benar, kalau resep obatnya salah, bukannya sembuh, justru muncul penyakit lain," kata Hendra kepada KONTAN, Minggu (18/10). APBI menilai pelabuhan khusus ekspor batubara akan menimbulkan dua permasalahan. Pertama, jumlah pelabuhan yang menjadi pintu keluar ekspor menjadi terbatas.