KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten jasa pertambangan memilih menggunakan ban impor untuk penggunaan alat berat dalam operasi penambangan mereka. Salah satunya dilakukan oleh PT Darma Henwa Tbk (DEWA), yang pada Desember lalu baru saja menandatangani perjanjian Total Tire Management (TTM) dengan Fujian Haian Rubber Co. Ltd yang merupakan produsen ban terbesar China. Termasuk juga anak usaha dari PT ABM Investama Tbk (ABMM) yakni PT Cipta Kridatama yang memilih menggunakan ban asal Eropa dengan pertimbangan performa yang lebih baik.
APBI: Pasar ban alat berat untuk jasa pertambangan masih dikuasai asing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten jasa pertambangan memilih menggunakan ban impor untuk penggunaan alat berat dalam operasi penambangan mereka. Salah satunya dilakukan oleh PT Darma Henwa Tbk (DEWA), yang pada Desember lalu baru saja menandatangani perjanjian Total Tire Management (TTM) dengan Fujian Haian Rubber Co. Ltd yang merupakan produsen ban terbesar China. Termasuk juga anak usaha dari PT ABM Investama Tbk (ABMM) yakni PT Cipta Kridatama yang memilih menggunakan ban asal Eropa dengan pertimbangan performa yang lebih baik.