JAKARTA. Pascalibur Lebaran, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memiliki banyak tugas yang harus dikejar. Selain menggeber pengerjaan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017, Kemenkeu juga harus mulai menyusun APBN 2018. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, final dari APBN 2018 harus dikerjakan pada Juli ini melalui pembahasan dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. "Untuk APBN 2018, kami coba finalisasi melihat perkembangan ekonomi terkini, supaya asumsi dan angka (yang telah diajukan) relatif bisa dipertahankan," katanya usai acara halal bihalal di kantornya, Jakarta (3/7). Pada pertengahan Juni lalu, Ani -sapaan akrabnya- telah mengajukan asumsi dasar makroekonomi Indonesia kepada DPR RI. “Kami targetkan pertumbuhan ekonomi tahun depan 5,2%-5,6% yang akan dipengaruhi oleh ICP, exchange rate, dan suku bunga,” kata dia.
APBN 2018 ditinjau kembali bulan ini
JAKARTA. Pascalibur Lebaran, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memiliki banyak tugas yang harus dikejar. Selain menggeber pengerjaan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2017, Kemenkeu juga harus mulai menyusun APBN 2018. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, final dari APBN 2018 harus dikerjakan pada Juli ini melalui pembahasan dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. "Untuk APBN 2018, kami coba finalisasi melihat perkembangan ekonomi terkini, supaya asumsi dan angka (yang telah diajukan) relatif bisa dipertahankan," katanya usai acara halal bihalal di kantornya, Jakarta (3/7). Pada pertengahan Juni lalu, Ani -sapaan akrabnya- telah mengajukan asumsi dasar makroekonomi Indonesia kepada DPR RI. “Kami targetkan pertumbuhan ekonomi tahun depan 5,2%-5,6% yang akan dipengaruhi oleh ICP, exchange rate, dan suku bunga,” kata dia.