KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) kepada Menteri, Pimpinan Lembaga, dan Gubernur, Selasa (11/12) di Istana Negara.

Penyerahan DIPA menjadi tanda dimulainya tahap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk 2019.

Dalam prosesi penyerahan DIPA dan Alokasi TKDD tersebut, pemerintah kembali menegaskan sejumlah kebijakan strategis dalam APBN 2019.

Kementerian Keuangan, melalui keterangan resminya, Selasa (11/12) menyebut, kebijakan strategis tersebut antara lain terkait penguatan bidang kesehatan, salah satunya difokuskan pada program penurunan stunting melalui intervensi gizi di 160 kabupaten/kota.

Pemerintah juga akan menajamkan anggaran pendidikan melalui peningkatan kualitas vokasi dan penyelarasan dengan kebutuhan industri, serta pengalokasian dana abadi penelitian.

Di sektor sosial, selain memperkuat program perlindungan sosial, pemerintah juga membentuk secara khusus dana penanggulangan bencana alam (pooling fund) untuk tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana alam.

Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan skema Availability Payment juga masih akan didorong dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur melalui peran swasta dan BUMN.

Terakhir, APBN 2019 juga mengalokasikan Dana Alokasi Umum (DAU) Tambahan untuk pembangunan sarana prasarana kelurahan sebesar Rp 3 triliun yang ditujukan kepada 8.212 kelurahan.

Keseluruhan kebijakan strategis tersebut diharapkan meningkatkan efisiensi dan efektivitas belanja negara, serta mengoptimalisasi pendapatan negara dan kemandirian APBN di tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto