KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 masih mencetak surplus hingga Agustus 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, surplus APBN pada periode laporan sebesar Rp 107,4 triliun atau sebesar 0,58% dari produk domestik bruto (PDB). Keuntungan tak hanya terlihat di kinerja anggaran, bendahara negara menyebut keseimbangan primer hingga 31 Agustus 2022 mencetak surplus sebesar Rp 342,1 triliun. Seiring dengan kondisi tersebut, pembiayaan anggaran tercatat menurun 46,0% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 286,8 triliun. Sri Mulyani menyebut, dengan surplus APBN yang masih terjadi dan issuance utang yang jauh lebih rendah, strategi APBN ini menjadi tepat. Apalagi, di tengah ketidakpastian dunia yang menawarkan tantangan lebih besar.
APBN 2022 Surplus Rp 107,4 Triliun di Agustus 2022, Ini Kata Sri Mulyani
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 masih mencetak surplus hingga Agustus 2022. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, surplus APBN pada periode laporan sebesar Rp 107,4 triliun atau sebesar 0,58% dari produk domestik bruto (PDB). Keuntungan tak hanya terlihat di kinerja anggaran, bendahara negara menyebut keseimbangan primer hingga 31 Agustus 2022 mencetak surplus sebesar Rp 342,1 triliun. Seiring dengan kondisi tersebut, pembiayaan anggaran tercatat menurun 46,0% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 286,8 triliun. Sri Mulyani menyebut, dengan surplus APBN yang masih terjadi dan issuance utang yang jauh lebih rendah, strategi APBN ini menjadi tepat. Apalagi, di tengah ketidakpastian dunia yang menawarkan tantangan lebih besar.