KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah akan menjaga inflasi di tahun 2023 berada pada kisaran 3,3% year on year (yoy). Adapun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan tetap diarahkan untuk mengantisipasi tekanan inflasi dari eksternal, terutama inflasi energi dan pangan. Target inflasi 2023 itu juga lebih rendah dari proyeksi pemerintah pada inflasi 2022 yang berada pada kisaran 3,5% hingga 4,5%. Inflasi tahun ini cendrung lebih dikarenakan ada kenaikan harga komoditas global seperti energi dan pangan. Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Gerindra Kamrussamad mengingatkan bahwa ancaman inflasi masih akan membayangi APBN 2023 dikarenakan tingginya gejolak perekonomian global.
APBN 2023 Masih akan Dihantui Ancaman Inflasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah akan menjaga inflasi di tahun 2023 berada pada kisaran 3,3% year on year (yoy). Adapun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan tetap diarahkan untuk mengantisipasi tekanan inflasi dari eksternal, terutama inflasi energi dan pangan. Target inflasi 2023 itu juga lebih rendah dari proyeksi pemerintah pada inflasi 2022 yang berada pada kisaran 3,5% hingga 4,5%. Inflasi tahun ini cendrung lebih dikarenakan ada kenaikan harga komoditas global seperti energi dan pangan. Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Gerindra Kamrussamad mengingatkan bahwa ancaman inflasi masih akan membayangi APBN 2023 dikarenakan tingginya gejolak perekonomian global.