JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) masih mengkaji rencana pemindahan ibukota negara dari DKI Jakarta. Pemerintah memastikan penggunaan anggaran negara untuk pemindahan ibukota akan diminimalisir. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, untuk meminimalisir penggunaan APBN, maka pemerintah akan melibatkan swasta dalam rencana pemindahan ibukota negara. "Jadi biaya yang dikeluarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat minimum," ujarnya, Rabu (5/7). Pemerintah, kata Bambang, akan mencari lokasi untuk calon ibukota negara yang kepemilikan tanahnya sudah ada di pemerintah. Sehingga pemerintah tak perlu lagi membeli tanah atau memberi ganti rugi. Nah, nantinya keterlibatan swasta dibutuhkan dalam pembiayaan melalui skema pemilikan lahan.
APBN minimal dengan pelibatan swasta
JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) masih mengkaji rencana pemindahan ibukota negara dari DKI Jakarta. Pemerintah memastikan penggunaan anggaran negara untuk pemindahan ibukota akan diminimalisir. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, untuk meminimalisir penggunaan APBN, maka pemerintah akan melibatkan swasta dalam rencana pemindahan ibukota negara. "Jadi biaya yang dikeluarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat minimum," ujarnya, Rabu (5/7). Pemerintah, kata Bambang, akan mencari lokasi untuk calon ibukota negara yang kepemilikan tanahnya sudah ada di pemerintah. Sehingga pemerintah tak perlu lagi membeli tanah atau memberi ganti rugi. Nah, nantinya keterlibatan swasta dibutuhkan dalam pembiayaan melalui skema pemilikan lahan.