KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kini tidak terlalu agresif dalam mencari pembiayaan melalui penerbitan surat berharga negara (SBN). Hal ini terlihat dari rendahnya jumlah nominal yang dimenangkan dibanding permintaan yang masuk dalam dua lelang Surat Utang Negara (SUN) terakhir. Dalam lelang SUN yang berlangsung pada Selasa (11/7) dan Selasa (25/7), pemerintah hanya memenangkan permintaan masing-masing sebesar Rp 13 triliun. Padahal, jumlah penawaran yang masuk dalam lelang SUN Selasa (11/7) mencapai Rp 47,79 triliun dan pada Selasa (25/7) sebesar Rp 30,99 triliun. Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, keputusan untuk memenangkan Rp 13 triliun diambil dengan sejumlah pertimbangan.
APBN Semester 1 2023 Surplus, Kebutuhan Pembiayaan dari SBN Lebih Rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kini tidak terlalu agresif dalam mencari pembiayaan melalui penerbitan surat berharga negara (SBN). Hal ini terlihat dari rendahnya jumlah nominal yang dimenangkan dibanding permintaan yang masuk dalam dua lelang Surat Utang Negara (SUN) terakhir. Dalam lelang SUN yang berlangsung pada Selasa (11/7) dan Selasa (25/7), pemerintah hanya memenangkan permintaan masing-masing sebesar Rp 13 triliun. Padahal, jumlah penawaran yang masuk dalam lelang SUN Selasa (11/7) mencapai Rp 47,79 triliun dan pada Selasa (25/7) sebesar Rp 30,99 triliun. Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, keputusan untuk memenangkan Rp 13 triliun diambil dengan sejumlah pertimbangan.