KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 mencetak surplus hingga September 2022. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat mencatat surplus APBN pada periode laporan sebesar Rp 60,9 triliun atau 0,33% dari produk domestik bruto (PDB). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, surplus APBN ini lebih rendah dari bulan sebelumnya, namun menggambarkan situasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Pada September 2021, APBN mengalami defisit sebesar Rp 451,9 triliun atau 2,66% dari PDB. “Di tengah beragam tantangan, kinerja APBN September ini tetap positif dan terkendali, ditopang pendapatan yang sangat baik. Sementara itu belanja negara juga tumbuh, namun perlu akselerasi,” tutur Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA, Jumat (21/10).
APBN Surplus Rp 60,9 Triliun pada September 2022, Ini Kata Sri Mulyani
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 mencetak surplus hingga September 2022. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat mencatat surplus APBN pada periode laporan sebesar Rp 60,9 triliun atau 0,33% dari produk domestik bruto (PDB). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, surplus APBN ini lebih rendah dari bulan sebelumnya, namun menggambarkan situasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Pada September 2021, APBN mengalami defisit sebesar Rp 451,9 triliun atau 2,66% dari PDB. “Di tengah beragam tantangan, kinerja APBN September ini tetap positif dan terkendali, ditopang pendapatan yang sangat baik. Sementara itu belanja negara juga tumbuh, namun perlu akselerasi,” tutur Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA, Jumat (21/10).