JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belaja Negara (APBN) sampai saat ini mengalami gangguan keseimbangan primer. Sudah lebih dari empat tahun, APBN mengalami defisit keseimbangan primer. Sri Mulyani, Menteri Keuangan mengatakan, sampai saat ini defisit keseimbangan primer mencapai Rp 111,4 triliun. Defisit tersebut menunjukkan, selama ini pinjaman yang dihimpun pemerintah tidak produktif karena pinjaman tidak digunakan untuk investasi tapi hanya habis untuk bayar utang. Semakin besar nilainya, menunjukkan kemampuan anggaran menutup utang, semakin lemah.
APBN terjerat defisit primer Rp 111 triliun
JAKARTA. Anggaran Pendapatan dan Belaja Negara (APBN) sampai saat ini mengalami gangguan keseimbangan primer. Sudah lebih dari empat tahun, APBN mengalami defisit keseimbangan primer. Sri Mulyani, Menteri Keuangan mengatakan, sampai saat ini defisit keseimbangan primer mencapai Rp 111,4 triliun. Defisit tersebut menunjukkan, selama ini pinjaman yang dihimpun pemerintah tidak produktif karena pinjaman tidak digunakan untuk investasi tapi hanya habis untuk bayar utang. Semakin besar nilainya, menunjukkan kemampuan anggaran menutup utang, semakin lemah.