KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (Apcasi) mengeluhkan besaran bea keluar dan dana pungutan sawit yang dirasa tinggi. Hal ini dinilai inkonsisten dengan upaya pemerintah untuk menggenjot ekspor. Ketua Apcasi Dikki Akhmar mengatakan, bea keluar dan dana pungutan sawit membuat para eksportir cangkang sawit semakin kesulitan untuk bersaing dengan negara penghasil cangkang sawit lain seperti Malaysia di pasar ekspor. “Tidak ada pajak dan pungutan apa pun di negara-negara pengekspor cangkang sawit,” kata Dikki saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (25/8).
Apcasi keluhkan bea keluar dan dana pungutan sawit yang tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (Apcasi) mengeluhkan besaran bea keluar dan dana pungutan sawit yang dirasa tinggi. Hal ini dinilai inkonsisten dengan upaya pemerintah untuk menggenjot ekspor. Ketua Apcasi Dikki Akhmar mengatakan, bea keluar dan dana pungutan sawit membuat para eksportir cangkang sawit semakin kesulitan untuk bersaing dengan negara penghasil cangkang sawit lain seperti Malaysia di pasar ekspor. “Tidak ada pajak dan pungutan apa pun di negara-negara pengekspor cangkang sawit,” kata Dikki saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (25/8).