JAKARTA. Harga daging sapi di pasar domestik kian melambung tinggi. Harga karkas daging sapi tersebut mengalami kenaikan hingga 20%. Hal ini disampaikan oleh Dadang Iskandar, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Daging dan Sapi Potong Indonesia (APDASI) di Jakart, Kamis (7/2). Dadang mengatakan, harga karkas daging sapi mencapai Rp 71.000 kilogram (kg) hingga Rp 72.000 per kg. Padahal, sebelumnya harga karkas daging sapi berkisar Rp 60.000 per kg. "Harga di RPH (rumah potong hewan) tidak rasional. Kami perkirakan menjelang Lebaran bisa lebih dari Rp 100 ribu per kg," kata Dadang, Kamis (7/2). APDASI mengindikasikan, banyak importir kini membeli sapi lokal betina. Hal ini dilakukan agar importir berkesempatan menentukan harga jual. "Baik sapi lokal dan sapi impor dibeli importir. Kini importir menjadi penentu harga," tambah Dadang.
APDASI: Importir penentu harga daging
JAKARTA. Harga daging sapi di pasar domestik kian melambung tinggi. Harga karkas daging sapi tersebut mengalami kenaikan hingga 20%. Hal ini disampaikan oleh Dadang Iskandar, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Daging dan Sapi Potong Indonesia (APDASI) di Jakart, Kamis (7/2). Dadang mengatakan, harga karkas daging sapi mencapai Rp 71.000 kilogram (kg) hingga Rp 72.000 per kg. Padahal, sebelumnya harga karkas daging sapi berkisar Rp 60.000 per kg. "Harga di RPH (rumah potong hewan) tidak rasional. Kami perkirakan menjelang Lebaran bisa lebih dari Rp 100 ribu per kg," kata Dadang, Kamis (7/2). APDASI mengindikasikan, banyak importir kini membeli sapi lokal betina. Hal ini dilakukan agar importir berkesempatan menentukan harga jual. "Baik sapi lokal dan sapi impor dibeli importir. Kini importir menjadi penentu harga," tambah Dadang.