KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana bakal ditutupnya salah satu tambang berlian terbesar di dunia, dinilai tidak akan mempengaruhi harga berlian ke depan. Pasalnya, permintaan akan berlian dianggap cenderung lesu. Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Jeffrey Tumewa mengatakan, penutupan tambang berlian justru dilakukan untuk menjaga harga berlian global agar tidak merosot. Apalagi, berkaca dengan isu pelambatan ekonomi global membuat minat atau permintaan terhadap berlian cenderung berkurang. "Menurut saya enggak akan ada masalah kekurangan pasokan, karena demand juga berkurang seiring dengan krisis ekonomi. Ini juga bagian atau strategi agar harga tidak jatuh," kata Jeffrey kepada Kontan.co.id, Jumat (19/7).
APEPI: Rencana tutupnya tambang berlian Argyle jaga harga agar tak jatuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana bakal ditutupnya salah satu tambang berlian terbesar di dunia, dinilai tidak akan mempengaruhi harga berlian ke depan. Pasalnya, permintaan akan berlian dianggap cenderung lesu. Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Jeffrey Tumewa mengatakan, penutupan tambang berlian justru dilakukan untuk menjaga harga berlian global agar tidak merosot. Apalagi, berkaca dengan isu pelambatan ekonomi global membuat minat atau permintaan terhadap berlian cenderung berkurang. "Menurut saya enggak akan ada masalah kekurangan pasokan, karena demand juga berkurang seiring dengan krisis ekonomi. Ini juga bagian atau strategi agar harga tidak jatuh," kata Jeffrey kepada Kontan.co.id, Jumat (19/7).