BOGOR. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menolak dengan tegas akuisisi PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk oleh PT Bank Mandiri Tbk. Bahkan, Apersi menyatakan bahwa BTN seharusnya dijadikan sebagai bank perumahan nasional alias national housing bank. Ketua Umum DPP Apersi, Anton R. Santoso mengungkapkan, keberadaan serta eksistensi BTN harus tetap dipertahankan sebagai bank yang berdiri sendiri dengan peran khusus untuk pembiayaan perumahan. Untuk memperkuat posisi BTN dalam melayani fungsi pembiayaan perumahan, maka menurut Anton, BTN dapat diperankan sekaligus sebagai mortgage bank. Dimana secara sederhana, mortgage bank berperan dalam mendanai kredit-kredit perumahan berjangka panjang. Untuk itu, lembaga ini harus memiliki sumber dana yang juga berjangka panjang seperti saham, obligasi, dana pensiun atau tabungan perumahan rakyat (Tapera). Dengan menjadikan BTN sebagai mortgage bank, menurut Anton hal ini dapat memberikan solusi bagi permasalahan menurunnya kemampuan sebagian besar masyarakat dalam pemilikan rumah. BTN, menurut Anton, harus jadi bank khusus pembiayaan rumah sehingga bisa diperkuat. Dana-dana bisa dipaksa ditempatkan di BTN dengan fokus sebagai bank perumahan nasional.
Apersi: BTN harus dijadikan bank khusus perumahan
BOGOR. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menolak dengan tegas akuisisi PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk oleh PT Bank Mandiri Tbk. Bahkan, Apersi menyatakan bahwa BTN seharusnya dijadikan sebagai bank perumahan nasional alias national housing bank. Ketua Umum DPP Apersi, Anton R. Santoso mengungkapkan, keberadaan serta eksistensi BTN harus tetap dipertahankan sebagai bank yang berdiri sendiri dengan peran khusus untuk pembiayaan perumahan. Untuk memperkuat posisi BTN dalam melayani fungsi pembiayaan perumahan, maka menurut Anton, BTN dapat diperankan sekaligus sebagai mortgage bank. Dimana secara sederhana, mortgage bank berperan dalam mendanai kredit-kredit perumahan berjangka panjang. Untuk itu, lembaga ini harus memiliki sumber dana yang juga berjangka panjang seperti saham, obligasi, dana pensiun atau tabungan perumahan rakyat (Tapera). Dengan menjadikan BTN sebagai mortgage bank, menurut Anton hal ini dapat memberikan solusi bagi permasalahan menurunnya kemampuan sebagian besar masyarakat dalam pemilikan rumah. BTN, menurut Anton, harus jadi bank khusus pembiayaan rumah sehingga bisa diperkuat. Dana-dana bisa dipaksa ditempatkan di BTN dengan fokus sebagai bank perumahan nasional.