JAKARTA. Meski sudah disetujui pemegang saham, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) membatalkan rencana untuk menerbitkan obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 200 juta. Erwin Sutanto, Wakil Direktur Utama APEX mengatakan, perusahaan kontraktor minyak itu tidak jadi mencari dana lewat obligasi lantaran mendapatkan sumber pembiayan yang lebih efisien, yakni dari Ocean Tune, perusahaan pembiayaan dari China. Ocean Tune mengucurkan pinjaman US$ 175 juta dengan bunga LIBOR+5,75%. "Kami menilai dana dari Ocean Tune lebih murah ketimbang menerbitkan obligasi," kata Erwin dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (10/12).
APEX batal emisi obligasi US$ 200 juta
JAKARTA. Meski sudah disetujui pemegang saham, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) membatalkan rencana untuk menerbitkan obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 200 juta. Erwin Sutanto, Wakil Direktur Utama APEX mengatakan, perusahaan kontraktor minyak itu tidak jadi mencari dana lewat obligasi lantaran mendapatkan sumber pembiayan yang lebih efisien, yakni dari Ocean Tune, perusahaan pembiayaan dari China. Ocean Tune mengucurkan pinjaman US$ 175 juta dengan bunga LIBOR+5,75%. "Kami menilai dana dari Ocean Tune lebih murah ketimbang menerbitkan obligasi," kata Erwin dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (10/12).