JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk tak ingin mati kutu terjebak lesunya bisnis minyak dan gas (migas). Makanya, Apexindo memburu tender jasa proyek geotermal alias energi panas bumi. Sebelum terang benderang, Apexindo belum mau membeberkan banyak informasi. "Saat ini kami masih dalam proses mengikuti tender berbagai proyek, belum ada yang bisa disampaikan karena semua masih proses," tutur Frieda Salvantina, Sekretaris Perusahaan PT Apexindo Pratama Duta Tbk kepada KONTAN, Senin (9/10). Yang pasti, Apexindo cukup mengukur kemampuan diri. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham APEX di Bursa Efek Indonesia tersebut telah memiliki pengalaman dalam proyek geotermal sejak tahun 1994. Sebut saja proyek eksplorasi panas bumi di Gunung Salak dan Gunung Drajat, Jawa Barat dari Chevron.
Apexindo ingin perbanyak proyek geotermal
JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk tak ingin mati kutu terjebak lesunya bisnis minyak dan gas (migas). Makanya, Apexindo memburu tender jasa proyek geotermal alias energi panas bumi. Sebelum terang benderang, Apexindo belum mau membeberkan banyak informasi. "Saat ini kami masih dalam proses mengikuti tender berbagai proyek, belum ada yang bisa disampaikan karena semua masih proses," tutur Frieda Salvantina, Sekretaris Perusahaan PT Apexindo Pratama Duta Tbk kepada KONTAN, Senin (9/10). Yang pasti, Apexindo cukup mengukur kemampuan diri. Perusahaan yang tercatat dengan kode saham APEX di Bursa Efek Indonesia tersebut telah memiliki pengalaman dalam proyek geotermal sejak tahun 1994. Sebut saja proyek eksplorasi panas bumi di Gunung Salak dan Gunung Drajat, Jawa Barat dari Chevron.