KONTAN.CO.ID JAKARTA. Kinerja PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) di awal tahun 2021 cukup menggairahkan. Perusahaan jasa penunjang minyak dan gas (migas) ini berasil mencatatkan laba bersih di tiga bulan pertama tahun ini. Sepanjang kuartal I-2021 lalu, APEX akhirnya membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar US$ 1,00 juta. Asal tahu saja, pada periode yang sama tahun lalu, APEX masih mencatatkan rugi bersih sebesar US$ 7,34 juta. Sebenarnya, perbaikan dari sisi bottom line didapat ketika kinerja topline APEX menyusut. Mengutip laporan keuangan interim perusahaan, pendapatan APEX turun 43,91% secara tahunan (yoy) dari semula US$ 18,26 juta menjadi US$ 10,24 juta di kuartal I-2021.
Namun demikian, APEX berhasil menekan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban langsung APEX misalnya, turun 65,12% yoy menjadi US$ 5,64 juta di akhir Maret 2021. Sebelumnya, beban langsung APEX mencapai US$ 16,18 juta pada kuartal I-2020 lalu. Dari situ laba kotor APEX sudah meroket 120,95% yoy menjadi US$ 4,60 juta di periode Januari-Maret 2021. Di kuartal pertama tahun lalu, laba kotor APEX hanya mencapai US$ 2,08 juta. Baca Juga: Apexindo Pratama Duta (APEX) fokuskan capex tahun ini untuk optimalisasi rig
APEX Chart by TradingView