KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (
APEX) terus mengupayakan peningkatan utilisasi armada rig yang dimiliki untuk memaksimalkan laju bisnisnya ke depan.
Direktur Apexindo Pratama Duta Mahar Atanra Sembiring menyatakan, pihaknya masih berfokus memaksimalkan peningkatan utilisasi rig eksisting, khususnya untuk armada rig darat. Saat ini APEX sendiri memiliki enam unit rig pantai dengan spesifikasi tenaga kuda besar.
Baca Juga: Ini Penyebab Pendapatan Apexindo Pratama Duta (APEX) Turun 27,7% per Kuartal III-2023 Mahar melanjutkan, manajemen APEX kini tengah melakukan komunikasi intensif pemain-pemain di segmen migas yang membutuhkan jasa pengeboran dengan spesifikasi rig darat yang APEX miliki.
“Rig darat kami memang memiliki horse power yang besar, dan kalau dibandingkan kebutuhan pasar saat ini, kebanyakan rig darat itu power menengah atuapun kecil, karena sifatnya kebanyakan untuk yang tidak terlalu dalam,” ungkap
Mahar, dalam Paparan Publik Virtial, Kamis (23/11).
Manajemen APEX mencatat, utilisasi rig lepas pantai mencapai 73% per September 2023. Sedangkan untuk rig darat, utilisasinya meningkat menjadi 12%, dibandingkan tahun 2022 yang masih 0%.
Baca Juga: Apexindo Pratama (APEX) Optimistis Raih Kinerja Moncer Berkat Kenaikan Harga Minyak Armada Rig lepas pantai APEX memang mayoritasnya sudah beroperasi, sehingga tingkat utilisasinya juga terpantai stabil. Adapun untuk mempertahankan kinerja utilisasi tersebut, pihaknya berharap tidak ada jeda dari kontrak saat ini ke kontrak berikutnya.
Maka dari itu, APEX kini fokus mencari peluang peningkatan utilisasi rig darat dengan mengantongi kontrak baru, khususnya dari perusahaan geotermal yang ada di Indonesia.
APEX sendiri masih fokus menggarap pasar dalam negeri. Lantaran untuk mobilisasi ke luar Indonesia, itu cukup sulit dan memakan biaya yang tidak sedikit.
“Jadi kami tidak akan kompetitif dengan rig darat yang ada di negara lain. Jadi fokus kami bagaiman peningkatan utilisasinya fokus di dalam negeri,” jelasnya.
Terkait
capital expenditure (Capex) atau belanja modal, manajemen APEX menyebutkan bahwa hingga September 2023 telah mengeluarkan sebesar US$ 5 juta.
Baca Juga: APEX Berupaya Optimalkan Pemakaian Rig Dana capex tersebut utamanya digunakan untuk persiapan rig 10 serta operasional & maintenance capex rig-rig yang sedang berjalan.
“Masih ada beberapa juta dollar Amerika Serikat (AS) lagi untuk perbaikan rutin dari rig. Tetapi tidak ada hal yang signifikan, apalagi capex pembelian rig,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto