Apexindo Pratama Duta (APEX) pasang target realistis untuk tahun depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) mengandalkan Pertamina untuk topang kinerja. Hingga penghujung tahun 2018 ini, kontrak perusahaan jasa pengeboran (drilling) minyak dan gas (migas) serta geothermal ini masih didominasi oleh Pertamina.

Direktur Apexindo Pratama Duta, Mahar Sembiring mengungkapkan, hingga tahun ini, praktis hanya ada dua perusahaan yang berkontrak dengan Apexindo, yakni Pertamina dan PT Sejahteran Alam Energi (SAE). Kendati demikian, Apexindo bukan tanpa usaha untuk mengincar kontrak dengan perusahaan lain.

Pada tahun depan pun, Mahar bilang, pihaknya akan terus berupaya mendekati perusahaan migas dan geothermal lainnya untuk menjajaki kontrak-kontrak baru. “Tentunya kita ingin bertambah, kita sama semuanya berhubungan, hanya sja kebetulan untuk saat ini baru Pertina dan SAE,” ujar Mahar, Senin (10/12).


Untuk rincian kontraknya, pada tahun 2018 ini, ada empat rig kontrak yang dijalin Apexindo dalam pemboran lepas pantai. Yakni dengan Pertamina Hulu Energi di rig Soehanah ONJW-Laut Jawa serta tiga rig untuk kontrak dengan Pertamina Hulu Mahakam, Kalimantan Timur.

Sedangkan dalam pengeboran di darat, ada dua rig untuk Pertamina EP di Bunyu-Kalimantan Utara, serta dua rig untuk geothermal: satu untuk Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Hululais, Sumatera Selatan, dan satu untuk SAE di Baturrade, Jawa Tengah.

General Manager Marketing APEX, Irawan Sigit menjelaskan, ada pergeseran target klien Apexindo, dari yang semula banyak berasal dari perusahaan multi-nasional, kini beralih ke Pertamina. Hal ini disebabkan karena Pertamina banyak mendapatkan pengelolaan blok-blok migas, khususnya yang habis masa kontrak.

“Pertamina akan mengambil pangsa pasar cukup besar seiiring dengan blok-blok yang kontraknya diambil oleh Pertamina. Otomatis dalam tahun ke depan klien kita akan bergeser ke Pertamina,” kata Irawan.

Editor: Handoyo .