KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) bersama dengan Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI) menyoroti tata kelola impor dan ekspor di Indonesia, khususnya dalam penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certificate of Origin (COO), yang masih dianggap lemah. Ketua Umum API Jemmy Kartiwa mengatakan, ada peristiwa tiga tahun terakhir diduga terjadi praktik transshipment. Peristiwa transshipment ini terjadi saat barang-barang dari China diekspor ke Amerika Serikat (AS) dengan menggunakan SKA dari Indonesia.
API dan APSyFI: Tata Kelola Ekspor Impor Indonesia Perlu Diperbaiki
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) bersama dengan Asosiasi Produsen Serat & Benang Filamen Indonesia (APSyFI) menyoroti tata kelola impor dan ekspor di Indonesia, khususnya dalam penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certificate of Origin (COO), yang masih dianggap lemah. Ketua Umum API Jemmy Kartiwa mengatakan, ada peristiwa tiga tahun terakhir diduga terjadi praktik transshipment. Peristiwa transshipment ini terjadi saat barang-barang dari China diekspor ke Amerika Serikat (AS) dengan menggunakan SKA dari Indonesia.