CILACAP. Api kebakaran di tangki T31-2 Pertamina Refinery Unit IV Cilacap terlihat terus membesar. Petugas pemadam kebakaran gabungan terus berjibaku melokalisir api supaya tidak menjalar.Tangki yang terbakar berisi 60.000 kiloliter High Octane Mogas Component (HOMC). Tiga tangki kerosine di sebelah tangki yang terbakar sudah dikosongkan.Publik Relation Section Head Pertamina Kurdi Susanto belum bisa memperkirakan kapan api bisa dipadamkan. "Paling menunggu medianya (HOMC,red) habis. Petugas terus melakukan pendinginan sesuai standar operasional prosedurnya," kata Kurdi kepada wartawan, Sabtu (2/4) siang.Saat ini di lokasi jilatan api terlihat membesar. Asap hitam membubung membuat langit di Kota Cilacap terlihat gelap. Bahkan kolom asap menghitam bisa dilihat dari jarak 40 Kilometer di Bendung Gerak Serayu Rawalo, Banyumas dan Perempatan Buntu, Banyumas. "Api terus membesar. Diantaranya dipicu karena angin," kata seorang petugas pemadam. (Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Api di kilang Pertamina terus membesar
CILACAP. Api kebakaran di tangki T31-2 Pertamina Refinery Unit IV Cilacap terlihat terus membesar. Petugas pemadam kebakaran gabungan terus berjibaku melokalisir api supaya tidak menjalar.Tangki yang terbakar berisi 60.000 kiloliter High Octane Mogas Component (HOMC). Tiga tangki kerosine di sebelah tangki yang terbakar sudah dikosongkan.Publik Relation Section Head Pertamina Kurdi Susanto belum bisa memperkirakan kapan api bisa dipadamkan. "Paling menunggu medianya (HOMC,red) habis. Petugas terus melakukan pendinginan sesuai standar operasional prosedurnya," kata Kurdi kepada wartawan, Sabtu (2/4) siang.Saat ini di lokasi jilatan api terlihat membesar. Asap hitam membubung membuat langit di Kota Cilacap terlihat gelap. Bahkan kolom asap menghitam bisa dilihat dari jarak 40 Kilometer di Bendung Gerak Serayu Rawalo, Banyumas dan Perempatan Buntu, Banyumas. "Api terus membesar. Diantaranya dipicu karena angin," kata seorang petugas pemadam. (Tribunnews.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News