KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil nasional mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah beberapa tahun mengalami tekanan berat. Salah satu sinyal positif datang dari Duniatex, yang dalam dua tahun terakhir telah menambah lebih dari 5.000 karyawan baru untuk memperkuat lini produksinya.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Rizal Tanzil Rahman, menyambut baik langkah ekspansi tenaga kerja tersebut. Ia menilai bahwa meskipun belum menunjukkan perbaikan struktural secara menyeluruh, langkah ini memberikan harapan bagi sektor tekstil nasional yang tengah berupaya bangkit.

"Ini tentunya kabar gembira, setidaknya ada sinyal perbaikan dan harapan," ujarnya kepada KONTAN, Senin (5/5). Namun, ia menekankan bahwa ekspansi semacam ini lebih mencerminkan pemulihan siklikal dalam jangka pendek dibandingkan perubahan struktural yang berkelanjutan.

Forum KB Bank Bedah Dinamika Ekonomi 2026 dan Tantangan Geopolitik

Baca Juga: TelkomMetra Dorong Ekspansi Industri Konten Indonesia ke Pasar Global

Rizal menjelaskan bahwa tantangan fundamental di sektor tekstil masih cukup besar, terutama terkait dengan daya saing industri dalam negeri dan perlindungan pasar lokal. “Fundamental persoalan mengenai daya saing dalam negeri dan perlindungan pasar lokal masih perlu ditingkatkan,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya penguatan regulasi dan pengawasan terhadap impor ilegal, termasuk mengantisipasi potensi banjir produk impor sebagai imbas dari kebijakan tarif Amerika Serikat di era Trump. "Kontrol impor ilegal dan antisipasi banjir impor harus segera dilakukan melalui revisi Permendag," tambah Rizal.

Secara sosial dan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar seperti yang dilakukan Duniatex dinilai membawa dampak positif, terutama dalam mengurangi angka pengangguran di tengah ketidakpastian global. Namun, Rizal mengingatkan bahwa langkah-langkah ini harus diikuti dengan kebijakan yang mendukung keberlanjutan industri secara jangka panjang.

Baca Juga: Pemulihan Bisnis Berjalan Positif, Duniatex Group Tambah 5.000 Karyawan Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News