KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHS Markit baru saja melaporkan Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia bulan April di level 27,5. Posisi ini merosot jauh dibandingkan dengan indeks bulan Maret, yaitu 43,5. Bahkan, posisi PMI manufaktur ini menunjukkan kinerja terendah di dalam sejarah. Penurunan tajam dari PMI manufaktur ini, tak lain merupakan dampak yang ditimbulkan oleh wabah virus Corona yang berimbas pada sektor industri. Akibatnya, banyak penutupan pabrik serta anjloknya permintaan, output, dan permintaan baru. Baca Juga: Indeks manufaktur Indonesia masih akan turun hingga Mei, ini penyebabnya
API: Indeks PMI manufaktur akan terus turun sampai PSBB dicabut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHS Markit baru saja melaporkan Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia bulan April di level 27,5. Posisi ini merosot jauh dibandingkan dengan indeks bulan Maret, yaitu 43,5. Bahkan, posisi PMI manufaktur ini menunjukkan kinerja terendah di dalam sejarah. Penurunan tajam dari PMI manufaktur ini, tak lain merupakan dampak yang ditimbulkan oleh wabah virus Corona yang berimbas pada sektor industri. Akibatnya, banyak penutupan pabrik serta anjloknya permintaan, output, dan permintaan baru. Baca Juga: Indeks manufaktur Indonesia masih akan turun hingga Mei, ini penyebabnya