KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengabarkan, tahun depan, Indonesia akan mendapatkan kucuran dana dari investor asal China senilai Rp 10 triliun. Investasi itu akan mengarah ke pengembangan sektor menengah atau midstream. “Jadi, lebih ke pemintalan, penenunan, pencelupan, dan printing,” kata Ade, Senin (3/12). Sebelumnya, menurut dia, Indonesia hanya berfokus pada pengembangan industri tekstil sektor hilir (downstream) berupa industri manufaktur pakaian jadi (garmen). Dengan begitu, investasi ini akan membuat ongkos logistik menjadi lebih murah dan waktu pengiriman menjadi lebih cepat. Ade mengatakan, pengembangan investasi tekstil ke sektor yang berbeda adalah dalam angka menambah local value Indonesia. Dengan kata lain, mulai dari pembuat kain hingga pembuat pakaian jadi akan ada di Indonesia.
API: Industri tekstil akan dapat investasi Rp 10 triliun dari China tahun depan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengabarkan, tahun depan, Indonesia akan mendapatkan kucuran dana dari investor asal China senilai Rp 10 triliun. Investasi itu akan mengarah ke pengembangan sektor menengah atau midstream. “Jadi, lebih ke pemintalan, penenunan, pencelupan, dan printing,” kata Ade, Senin (3/12). Sebelumnya, menurut dia, Indonesia hanya berfokus pada pengembangan industri tekstil sektor hilir (downstream) berupa industri manufaktur pakaian jadi (garmen). Dengan begitu, investasi ini akan membuat ongkos logistik menjadi lebih murah dan waktu pengiriman menjadi lebih cepat. Ade mengatakan, pengembangan investasi tekstil ke sektor yang berbeda adalah dalam angka menambah local value Indonesia. Dengan kata lain, mulai dari pembuat kain hingga pembuat pakaian jadi akan ada di Indonesia.