JAKARTA. Tender Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang akan digelar oleh PT PLN (Persero) terancam sepi peminat. Sebab, pengusaha swasta yang tergabung dalam Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) menilai tawaran Harga Patokan Listrik Tertinggi (HPT) PLN terlalu rendah.Ketua Umum API Suryadarma mengatakan, Harga Patokan Listrik (HPT) seharusnya tidak dipatok secara kaku tetapi berupa kisaran batas minimal dan maksimal. Soalnya, "Kondisi masing-masing wilayah kerja di daerah berbeda sehingga harga pembelian listriknya juga seharusnya berbeda," katanya, Senin (12/11). Sebelumnya, PLN menawarkan HPT baru sebesar US$ 0,086 per kilowatt hours (kWH), meningkat dari tawaran sebelumnya yang US$ 0,076 per kWH. HPT merupakan acuan rata-rata harga pembelian listrik oleh PLN.
API Protes Harga Beli Listrik PLN
JAKARTA. Tender Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang akan digelar oleh PT PLN (Persero) terancam sepi peminat. Sebab, pengusaha swasta yang tergabung dalam Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) menilai tawaran Harga Patokan Listrik Tertinggi (HPT) PLN terlalu rendah.Ketua Umum API Suryadarma mengatakan, Harga Patokan Listrik (HPT) seharusnya tidak dipatok secara kaku tetapi berupa kisaran batas minimal dan maksimal. Soalnya, "Kondisi masing-masing wilayah kerja di daerah berbeda sehingga harga pembelian listriknya juga seharusnya berbeda," katanya, Senin (12/11). Sebelumnya, PLN menawarkan HPT baru sebesar US$ 0,086 per kilowatt hours (kWH), meningkat dari tawaran sebelumnya yang US$ 0,076 per kWH. HPT merupakan acuan rata-rata harga pembelian listrik oleh PLN.