KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) menilai, wacana pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang panas bumi atau geothermal bisa saja terealisasi di masa mendatang. Saat ini, terdapat tiga BUMN panas bumi, yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Geodipa Energy, dan PT PLN Gas & Geothermal. Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia Priyandaru Effendi mengatakan, sebenarnya wacana pembentukan holding BUMN panas bumi tinggal masalah waktu saja. Tanpa ada holding pun, tiap BUMN panas bumi sudah punya visi dan target bisnis masing-masing. “Sepertinya kesulitan tidak banyak untuk membentuk holding. Ini hanya masalah prioritas saja,” ujar dia, hari ini (1/2). Terlepas dari itu, keberadaan holding BUMN panas bumi tentu dapat membawa manfaat terhadap pengembangan panas bumi di Indonesia. Salah satunya adalah memaksimalkan peran perusahaan BUMN tersebut sebagai public service obligation (PSO) di bidang panas bumi.
API: Saat ini banyak wilayah-wilayah panas bumi di Indonesia yang potensial
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) menilai, wacana pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang panas bumi atau geothermal bisa saja terealisasi di masa mendatang. Saat ini, terdapat tiga BUMN panas bumi, yakni PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Geodipa Energy, dan PT PLN Gas & Geothermal. Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia Priyandaru Effendi mengatakan, sebenarnya wacana pembentukan holding BUMN panas bumi tinggal masalah waktu saja. Tanpa ada holding pun, tiap BUMN panas bumi sudah punya visi dan target bisnis masing-masing. “Sepertinya kesulitan tidak banyak untuk membentuk holding. Ini hanya masalah prioritas saja,” ujar dia, hari ini (1/2). Terlepas dari itu, keberadaan holding BUMN panas bumi tentu dapat membawa manfaat terhadap pengembangan panas bumi di Indonesia. Salah satunya adalah memaksimalkan peran perusahaan BUMN tersebut sebagai public service obligation (PSO) di bidang panas bumi.