JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Turki akan merealisasikan Free Trade Agreement (FTA) agar hambatan-hambatan dalam sektor perdagangan dapat diselesaikan. Rencana kerjasama ini disambut baik oleh asosiasi pertekstilan indonesia(API). Sekretaris Jenderal API Ernovian G Ismy mengungkapkan, kerjasama ini bisa mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, khususnya industri tekstil. Terlebih saat ini industri tekstil sedang dalam kondisi terpuruk akibat dampak pelemahan ekonomi yang terjadi sepanjang tahun 2015. Kendati kerjasama FTA ini bakal mendongkrak ekspor tekstil, namun Ernovian memprediksi kenaikan tidak akan signifikan. "Akan ada kenaikan tapi tidak terlalu berdampak,"ungkap Ernovian kepada KONTAN, Minggu (2/8).
API sambut baik kerjasama FTA dengan Turki
JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Turki akan merealisasikan Free Trade Agreement (FTA) agar hambatan-hambatan dalam sektor perdagangan dapat diselesaikan. Rencana kerjasama ini disambut baik oleh asosiasi pertekstilan indonesia(API). Sekretaris Jenderal API Ernovian G Ismy mengungkapkan, kerjasama ini bisa mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, khususnya industri tekstil. Terlebih saat ini industri tekstil sedang dalam kondisi terpuruk akibat dampak pelemahan ekonomi yang terjadi sepanjang tahun 2015. Kendati kerjasama FTA ini bakal mendongkrak ekspor tekstil, namun Ernovian memprediksi kenaikan tidak akan signifikan. "Akan ada kenaikan tapi tidak terlalu berdampak,"ungkap Ernovian kepada KONTAN, Minggu (2/8).