JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi meminta pemerintah segera memberi kepastian mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurut Sofjan, jika pemerintah benar berniat untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, maka lebih baik kebijakan itu segera ditetapkan. "Karena kita sudah lama menunggu, bahkan sebagian teman kita sudah naikkan barang-barang. Jadi kita perlu kepastian itu karena kalau tidak ada kepastian, kita susah. Maka itu kita minta makin cepat makin baik," kata Sofjan di Istana Wakil Presiden, Kamis (20/10). Ia mengaku telah menyampaikan desakan para pengusaha ini kepada Wakil Presaiden Jusuf Kalla. Menurut Sofjan, ketidakpastian mengenai waktu naiknya harga BBM menimbulkan berbagai spekulasi.
Sofjan juga menyampaikan, Apindo menginginkan pemerintah segera menaikkan harga BBM agar bisa secepatnya membangun infrastruktur yang menunjang iklim usaha. Alokasi dana Rp 1 triliun per hari untuk subsidi BBM, menurut dia, bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur. "Agar rakyat kecil kerja, jalan, pelabuhan, dan lain-lain. Itu juga membuat kita betul-betul kena semua karena high cost kita karena logistik cost-nya karena ketidakpastian itu," sambung dia. Menurut Sofjan, kenaikan BBM hingga Rp 2.000 hingga Rp 3.000 masih bisa ditoleransi.