APINDO: Merger Indosiar-SCTV tidak ada potensi monopoli



JAKARTA. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofyan Wanandi mengungkapkan, tidak melihat adanya potensi monopoli dalam rencana konsolidasi antara SCTV dan Indosiar."Stasiun televisi di sini kan sudah banyak. (Konsolidasi) Itu cuma untuk memperbesar bisnis mereka," ujar Sofyan, Selasa, (22/3).Menurut Sofyan, langkah-langkah konsolidasi antarperusahaan berupa merger dan akuisisi perlu semakin banyak dilakukan. Apalagi, tren di dunia internasional kedua strategi tersebut pun mulai marak terjadi."Kadang-kadang merger dan akuisisi bisa membuat kita berkompetisi dalam dunia internasional. Kalau kita kecil-kecil terus enggak bisa, maka dari itu kita butuh merger atau akusisi untuk bersaing di dunia internasional supaya menjadi pemain yang lebih besar," ujar Sofyan.Namun, rencana akuisisi maupun merger tersebut harus disesuaikan agar jangan sampai terjadi monopoli. Pasalnya, kalau sebuah perusahaan bisa menguasai pasar seorang diri semua ia bisa menaikkan harga seenaknya.Lebih lanjut Sofyan mengatakan, semakin banyak perusahaan publik yang berkonsolidasi justru semakin bagus. Terlebih lagi, banyak perusahaan kecil yang tidak kuat bersaing sehingga dengan merger atau akuisisi akan bagus untuk mengembangkan bisnisnya."Merger atau akuisisi bisa membuat mereka berinvestasi dan mencari keuntungan di tempat lain. Untuk pasar modal kita hal tersebut penting asalkan tidak ada parktek monopoli," paparnya. Menurut Sofyan, merger dan akuisis juga bisa meningkatkan kapitalisasi pasar dan menguntungkan bagi perusahaan yang terkonsolidasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie