KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai membaiknya hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Eropa tidak akan berdampak signifikan bagi Indonesia. Pasalnya sekarang ini Indonesia lebih fokus pada perang dagang antar AS dan China yang masih memanas. "Pada prinsipnya kita tidak ada impact yang signifikan dari perdamaian dua negara tersebut, kita lebih dapat impact dari perang dagang China dan AS," ujar Shinta Widjaja Kamdani, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Jumat (29/7). Shinta menambahkan, dalam situasi meredanya perang dagang antara AS dan Uni Eropa ini pemerintah diharapkan mampu manfaatkan peluang sebesar-besarnya untuk masuk ke pasar Eropa. "Supaya bisa akses masuk ke pasar eropa, kita harus mampu tawarkan sesuatu ke Eropa. Oleh karena itu sekarang tinggal soal bagaimana peluang Indonesia untuk masuk ke pasar eropa ini bisa dimanfaatkan oleh pemerintah," kata Shinta.
Apindo: Pemerintah harus manfaatkan peluang untuk masuk ke pasar Uni Eropa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai membaiknya hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Eropa tidak akan berdampak signifikan bagi Indonesia. Pasalnya sekarang ini Indonesia lebih fokus pada perang dagang antar AS dan China yang masih memanas. "Pada prinsipnya kita tidak ada impact yang signifikan dari perdamaian dua negara tersebut, kita lebih dapat impact dari perang dagang China dan AS," ujar Shinta Widjaja Kamdani, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Jumat (29/7). Shinta menambahkan, dalam situasi meredanya perang dagang antara AS dan Uni Eropa ini pemerintah diharapkan mampu manfaatkan peluang sebesar-besarnya untuk masuk ke pasar Eropa. "Supaya bisa akses masuk ke pasar eropa, kita harus mampu tawarkan sesuatu ke Eropa. Oleh karena itu sekarang tinggal soal bagaimana peluang Indonesia untuk masuk ke pasar eropa ini bisa dimanfaatkan oleh pemerintah," kata Shinta.