Apindo: Pengusaha hadapi tantangan konektivitas dan perubahan di era digital



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan penguatan konektivitas untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang merata dan berkelanjutan serta tantangan era digital dalam dunia bisnis menjadi dua poin penting di era disrupsi ini

Pelaku usaha menghadapi tantangan terkait konektivitas antarwilayah dan kawasan dari ujung barat hingga timur Indonesia. Untuk itu, penguatan konektivitas mutlak dilakukan untuk menstimulus pertumbuhan simpul-simpul gerakan ekonomi baru di daerah. Hal ini lantaran Pulau Jawa masih mendominasi perekonomian Nasional.

"Adanya penguatan konektivitas yang sejalan dengan pertumbuhan pergerakan ekonomi baru di daerah akan mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing nasional," ungkapkan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi B. Sukamdani dalam Seminar "The Future Digital Transformation, Government & Private Partnership" di Jakarta, Senin (10/12)


Sementara itu Wakil Ketua Apindo Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto mengatakan penguatan konektivitas Indonesia membutuhkan jaringan sistem seluruh moda transportasi yang terintegrasi, baik dari darat, laut, udara dan kereta api.

Sistem integrasi antarmoda transportasi juga perlu terkoneksi dan terpadu dengan kawasan-kawasan industri, sebagai simpul pergerakan ekonomi.

"Jika demikian tentunya akan berdampak lebih efisien dan efektifnya sistem pendistribusian baik orang dan barang. Terlebih di era transformasi digital, para pelaku usaha dituntut untuk mengikuti pola pasar yang menginginkan layanan transportasi efisien, cepat, aman dan nyaman," jelas Carmelita.

Untuk menjawab tantangan ini, dibutuhkan keterlibatan peran pemerintah dan swasta nasional. Untuk itu, dibutuhkan kesepahaman dan sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha transportasi nasional dalam merumuskan dan mencari cara penguatan konektivitas nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto