JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi menunjuk Chairul Tanjung menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memandang bahwa langkah yang diambil oleh SBY tepat. "Tepat sekali, secara dia ketua KEN, dekat dengan presiden, sering ikut sidang kabinet, sudah tahu kebijakan dan yang penting satu lagi, dia orang profesional," kata Sofjan Wanandi, Ketua Apindo kepada KONTAN Jumat (16/5). Meskipun demikian Sofjan mengatakan bahwa masa jabatan Chairul Tanjung yang tinggal lima bulan lagi membuat pengusaha tidak bisa berharap banyak. Karena, sisa waktu yang dimiliki oleh pengusaha yang terkenal dengan panggilan CT di masa Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II cukup singkat. Oleh karena itulah agar bisa efektif, Sofjan berharap CT bisa mengambil banyak terobosan penting. "Misal untuk proyek infrastruktur, buat terobosan cepat agar pembebasan lahan, dan segala permasalahan pembangunan infrastruktur bisa segera diselesaikan," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Apindo: Penunjukan CT jadi Menko sudah tepat
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi menunjuk Chairul Tanjung menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memandang bahwa langkah yang diambil oleh SBY tepat. "Tepat sekali, secara dia ketua KEN, dekat dengan presiden, sering ikut sidang kabinet, sudah tahu kebijakan dan yang penting satu lagi, dia orang profesional," kata Sofjan Wanandi, Ketua Apindo kepada KONTAN Jumat (16/5). Meskipun demikian Sofjan mengatakan bahwa masa jabatan Chairul Tanjung yang tinggal lima bulan lagi membuat pengusaha tidak bisa berharap banyak. Karena, sisa waktu yang dimiliki oleh pengusaha yang terkenal dengan panggilan CT di masa Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II cukup singkat. Oleh karena itulah agar bisa efektif, Sofjan berharap CT bisa mengambil banyak terobosan penting. "Misal untuk proyek infrastruktur, buat terobosan cepat agar pembebasan lahan, dan segala permasalahan pembangunan infrastruktur bisa segera diselesaikan," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News