KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) memiliki peluang besar meninjau kembali fasilitas khusus perdagangan atauĀ fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dariĀ AS ke sejumlah engara berkembang termasuk Indonesia. Saat ini, AS telah resmi mencabut fasilitas GSP ke India setelah melakukan peninjauan. Berdasarkan keputusan AS, pencabutan gasilitas GSP ke India dilandasi oleh defisit AS yang melebihi batasan defisit negara berkembang. Sementara fasilitas GSP hanya diberikan bagi negara berkembang untuk meningkatkan perdagangan. Mengingat perdagangan Indonesia yang surplus, pencabutan juga bisa terjadi untuk Indonesia. "Apa yang terjadi dengan proses review GSP India akan terjadi juga di proses review Indonesia," ujar Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (17/6).
Apindo prediksi AS bisa saja menghapus fasilitas GSP untuk Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) memiliki peluang besar meninjau kembali fasilitas khusus perdagangan atauĀ fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dariĀ AS ke sejumlah engara berkembang termasuk Indonesia. Saat ini, AS telah resmi mencabut fasilitas GSP ke India setelah melakukan peninjauan. Berdasarkan keputusan AS, pencabutan gasilitas GSP ke India dilandasi oleh defisit AS yang melebihi batasan defisit negara berkembang. Sementara fasilitas GSP hanya diberikan bagi negara berkembang untuk meningkatkan perdagangan. Mengingat perdagangan Indonesia yang surplus, pencabutan juga bisa terjadi untuk Indonesia. "Apa yang terjadi dengan proses review GSP India akan terjadi juga di proses review Indonesia," ujar Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (17/6).