KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo resmi dilantik hari ini. Dalam pidatonya, Jokowi menargetkan Indonesia akan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah pada 2045. Untuk mencapai target tersebut, Jokowi mengatakan akan bekerja dengan cepat, produktif dan mengembangkan cara-cara yang baru.
Baca Juga: Usai dilantik jadi presiden di periode kedua, Jokowi nyatakan siap langsung kerja Strategi yang akan dilakukan adalah menjadikan pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas ke depannya, membangun infrastruktur, menyederhanakan regulasi dan birokrasi juga mentransformasi ekonomi. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai apa yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya sudah sesuai dengan harapan pelaku usaha. Dia berharap, ekonomi Indonesia akan tumbuh melonjak dengan cara yang diterapkan. "Kita berharap dengan ini kita akan
full speed. Kami dari dunia usaha akan membantu sepenuhnya untuk mengawal kebijakan," ujar Hariyadi, Minggu (20/10). Menurutnya, dari pidato Jokowi tersebut ada tiga hal yang dapat disimpulkan oleh pengusaha. Pertama, akan ada Undang-Undang yang ditujukan untuk menciptakan lapangan kerja, masalah yang menghambat UMKM akan diselesaikan, dan penyederhanaan regulasi akan dilakukan.
Baca Juga: Tiga menteri ini masih mendampingi Jokowi menerima tamu negara "Jadi kita membutuhkan penciptaan lapangan kerja, bukan semata mendorong investasi. Lapangan kerja dan UMKM itu satu ritme. UMKM bisa menyerap tenaga kerja, itu yang kita butuhkan," jelas Hariyadi. Menurut Hariyadi, hal-hal ini lah yang memang harus menjadi perhatian pemerintah ke depan. Menurutnya, dengan cara baru yang akan diterapkan, maka Indonesia akan bisa keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah seperti target presiden. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli