JAKARTA. Polri dan Gerakan Nasional Penjaga Fatwa (GNPF) sudah sepakat demonstrasi 2 Desember merupakan aksi damai berupa doa bersama di Monas. Namun, kalangan pengusaha masih khawatirkan aksi tersebut. Pengusaha berharap agar buruh tidak melakukan penyisiran (sweeping) dan blokade akses jalan di kawasan industri sehingga mengganggu kegiatan produksi. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, bila hal tersebut dilakukan maka akan terjadi kerugian bagi pengusaha. "Jangan sampai ada upaya penutupan terhadap kawasan industri, itu adalah objek vital," kata Hariyadi, Selasa (29/11).
Apindo takut ada sweeping buruh saat demo 212
JAKARTA. Polri dan Gerakan Nasional Penjaga Fatwa (GNPF) sudah sepakat demonstrasi 2 Desember merupakan aksi damai berupa doa bersama di Monas. Namun, kalangan pengusaha masih khawatirkan aksi tersebut. Pengusaha berharap agar buruh tidak melakukan penyisiran (sweeping) dan blokade akses jalan di kawasan industri sehingga mengganggu kegiatan produksi. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, bila hal tersebut dilakukan maka akan terjadi kerugian bagi pengusaha. "Jangan sampai ada upaya penutupan terhadap kawasan industri, itu adalah objek vital," kata Hariyadi, Selasa (29/11).